Bersiap melakukan pengamanan ajang SambaTour De Borobudur (TDB) XIX 2019, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah, menggelar rapat koordinasi dengan 11 wilayah jajaran Polda Jateng. Rapat koordinasi pengamanan tersebut dilakukan secara Video Conference.
- Mbak Ita Dorong Kerjasama Aglomerasi Pariwisata Ditingkatkan
- Pj Bupati Batang Pastikan Kesiapan Destinasi Wisata Sambut Turis
- Mas Duta Wisata Demak Sambangi SMK N 1 Sayung
Baca Juga
Kepala Biro Operasi Polda Jateng, Kombes Pol Haryanto, melalui Kepala Bagian Pembinaan Operasional Biro Operasi Polda Jateng, AKBP Artanto, mengatakan ada beberapa titik wilayah yang menjadi fokus untuk mendapat pengamanan ekstra.
"Ada beberapa titik yang menjadi fokus kami, terutama di etape wilayah Demak dan Grobogan. Karena di situ akan ada perlombaan bagi peserta TDB 2019. Selain itu, kami juga fokus pada start dan finish nantinya," kata Artanto, Jumat (25/10).
Selain beberapa fokus tersebut, Artanto mengatakan sepanjang rute TDB 2019, akan dijaga oleh personel dari unsur Polda Jateng dan 11 wilayah di bawah jajaran Polda Jateng.
"Kami estimasikan kekuatan personel yang akan kami kerahkan sedikitnya 3.500 orang. Dari Polda dan 11 Polres," tegas dia.
Kepada masyarakat, Artanto meminta agar selama gelaran TDB 2019 dapat memberikan ruang bagi para peserta yang melintas. Menurutnya, gelaran spektakuler tersebut dapat terselenggara dengan lancar apabila mendapatkan dukungan juga dari masyarakat.
Sementara itu, Koordinator kegiatan Tour de Borobudur Hendra Dharmanto mengungkapkan, ajang tersebut memiliki jarak tempuh hingga mencapai 250 kilometer.
Kata dia, beberapa tokoh negara akan turut berpartisipasi dalam helatan yang digelar sejak tanggal 2 dan 3 November 2019 itu.
"Kami mengajak sedikitnya 1.700 peserta untuk meramaikan ajang ini. Bukan hanya dari dalam negeri saja, peserta luar negeri juga ingin ikut meramaikannya," papar Hendra.
Rute yang akan dilalui oleh TDB 2019 adalah mulai dari Kota Semarang, menuju ke Demak kemudian Grobogan, Kabupaten Semarang, Salatiga, Boyolali, Karanganyar dan Surakarta pada hari pertama.
Pada hari kedua, rute yang akan dilintasi peserta dimulai dari Surakarta menuju Klaten, dan berakhir di Borobudur, Magelang.
"Rute ini amat panjang. Kami sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan terkait untuk turut membantu mengamankan rute selama ajang. Mengingat kami tidak menutup seluruh akses bagi pengguna jalan yang lain," tambahnya.
Hendra meminta kepada masyarakat agar turut membantu dalam menyukseskan acara. Menurut dia, kegiatan ini juga dalam rangka mendukung upaya pemerintah mendongkrak pariwisata di Indonesia.
"Kami juga meminta maaf kepada masyarakat apabila selama jalannya acara nanti ada yang merasa terganggu. Ini semata untuk ikut mendukung upaya peningkatan pariwisata pemerintah," pungkas dia.
- Ini Rahasia Kampung Jawi Menang Trisakti Award
- Potensi Empat Tren Pariwisata 2024 Harus Diantisipasi dengan Langkah Tepat
- Keren, Stand Ekraf Kudus Juarai Semarak KaTa Kreatif Jateng