Situs Kuno Kerajaan Hindu Ditemukan Di Desa Kebonbatur, Mranggen

Warga Dukuh Kadilangan, Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, dihebohkan dengan penemuan batu berbentuk candi dengan ukiran wajah orang.


Diduga, batu yang tertanam di dalam tanah areal pesawahan tersebut, merupakan media yang digunakan sebagai tempat ibadah pada jaman Hindu.

Batu berbentuk candi dan terdapat gambar wajah manusia ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Katmo pada tahun 1980 silam. Namun, dikira hanya sebuah batu biasa, warga pun tidak memperdulikannya.

"Kami kira itu cuma batu biasa. Lha kemarin waktu mencari air, kami gali lagi, ternyata batu itu sangat besar. Kira kira dalamnya 3 meter, dan anehnya ada ukiran bentuk wajah manusia," ujar Muhammad Ihsan, Ketua RT setempat.

Menerima adanya penemuan situs kuno, petugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, langsung mengecek keberadaan situs tersebut.

Kasie Sejarah dan Cagar Budaya Disdikbud Kabupaten Demak, Sakdiyah Yunaida, mengatakan, batu berbentuk candi ini merupakan peninggalan zaman pra-sejarah, di massa agama Hindu-Budha.

"Kalau di sejarah, kita menyebutnya Yoni atau media ritual orang orang Hindu. Kemungkinan besar, Yonibini dipendam pada saat masuknya agama Islam di Demak. Orang orang Hindu pada jaman dulu tidak mau kalau Yoni ini nantinya digunakan oleh penganut Islam untuk hal hal yang berbau syirik," ujar Yunaida.

Untuk saat ini, situs kuno tersebut masih berada di dalam tanah sedalam 3 meter. Karena  keterbatasan biaya, Situs Kuno tersebut belum dapat diangkat.