Jembatan kaca yakni Kemuning Sky Hills dimiliki Managemen The Lawu Grup memastikan salah satu wisata unggulan berlokasi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar aman.
- Safari Beach Batang Siapkan Gajah Sumatra Sambut Libur Lebaran
- Ketua Paguyuban Pedagang Borobudur Bersatu: Penempatan Pedagang Sesuai Undian
- DPRD Kota Semarang Minta Pemkot Lakukan Pembenahan Sarpras Tempat Wisata
Baca Juga
General Manager The Lawu Group, Muhammad Fajri sampaikan, Kemuning Sky Hills merupakan destinasi wisata baru sedang hits dan menjadi ikon baru wisata Kabupaten Karanganyar.
Merupakan jembatan kaca terpanjang se-Jawa Tengah dengan total panjang 125 meter dan ketinggian bervariasi antara 10-38 meter. Konstruksinya menggunakan kaca berjenis tempered glass dilaminasi dengan teknologi interlayer PVB berfungsi menjaga kaca dari benturan dan tekanan.
"Menggunakan tiga lapis kaca dengan masing-masing ketebalan satu cm, total ketebalan kaca adalah tiga cm. Kaca yang digunakan tersertifikasi dan berstandar SNI," jelas Fajri, Jumat (27/10).
Dimensi setiap lembar kaca digunakan pada jembatan adalah 1,2 m x 1,8 m. Setiap lembar kaca mampu menahan beban hidup sebesar 2,87 kN/m2 jika dikonversi, jembatan kaca Kemuning Sky Hills mampu menahan beban kurang lebih 280 kg per meter perseginya.
Hal tersebut sudah sesuai dengan standar SNI 1727 tahun 2013. Dengan luas penampang jembatan kaca 245 m2, jembatan kaca Kemuning Sky Hills mampu menampung 600 orang.
"Namun untuk keamanan, pengelola memberlakukan aturan kapasitas maksimal dalam satu waktu sejumlah 150 orang, yang mana jumlah tersebut masih sangat jauh di bawah beban maksimal yang bisa ditahan oleh jembatan," tegasnya.
Selain itu jembatan kaca Sky Bridge Kemuning Sky Hills menggunakan rangka baja dengan konstruksi kremona dan disangga menggunakan pilar beton dengan kedalaman fondasi sampai dengan 12 meter," imbuhnya.
Dari pengelola telah menerapkan beberapa Standard Operational Procedure (SOP). Diantaranya pengecekan rutin setiap hari saat sebelum wahana dibuka, saat wahana sedang dibuka, dan setelah wahana ditutup.
"Termasuk menempatkan tiga orang petugas dalam setiap shift yang dibagi untuk menjalankan tugas masing-masing sesuai dengan SOP. Juga ada CCTV yang memantau selama 24 jam full," lanjut Fajri.
Kepada pengunjung juga harus mentaati aturan dari pengelola seperti batas maksimal pengunjung 150 orang. Dilarang bersandar, bercanda, dan/ atau memanjat di sepanjang jembatan.
"Anak di bawah 10 tahun harus dalam pengawasan orang tua," lanjutnya.
Direktur Utama The Lawu Group, Parmin Sastro menambahkan, Sky Bridge telah dirancang dan dioperasikan dengan memperhatikan aspek keselamatan.
"Namun dari The Lawu Group berencana akan memasang jaring pengaman untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung di Kemuning Sky Hills," pungkasnya.
- Ekowisata Dorong Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Kesejahteraan Masyarakat
- tiket.com Hadirkan Family Gateway di Hari Kejepit Nasional
- Museum Kota Lama Dibuka 5 Maret, Hendi: Hindari Kerumunan dan Jaga Prokes