Sanggar Greget Semarang membuka Festival Desa Wisata di Alun-alun Bung Karno, Kabupaten Semarang. Pada penampilannya, Sanggar Greget menyajikan Tari Kriya di hadapan ratusan tamu undangan.
- Membedah Gaya Komunikasi Presiden RI
- Menggoreng Isu Ijazah Palsu Jokowi, Ulah Siapa, Untuk Apa?
- Dituduh Gunakan Ijazah Palsu, Jokowi Akan Tempuh Jalur Hukum
Baca Juga
Pengasuh Sanggar Greget Semarang, Yoyok Bambang Priyambodo mengatakan, Tari Kriya merupakan suguhan yang menceritakan soal kekayaan budaya di Jawa Tengah.
"Jawa Tengah kita ini sangat kaya budaya. Salah satunya adalah kriya. Kerajinan kriya menjadi aspek yang cukup penting dalam kehidupan masyarakat Jawa," kata Yoyok, Sabtu (14/7).
Yoyok berharap sajian tersebut juga menjadi doa untuk bersama agar Jawa Tengah terus menjadi wilayah yang aman, berbudaya luhur dan semakin maju.
Tentunya, ini menjadi semangat bersama agar kita bisa turut mendorong Jawa Tengah di sektor wisata budaya," ungkapnya.
Dalam Festival Desa Wisata itu, terdapat 33 kota/ kabupaten yang memamerkan potensi desa wisata masing-masing. Selain itu, digelar pula lomba tari dan yel-yel kreatif setempat.
- Membedah Gaya Komunikasi Presiden RI
- Menggoreng Isu Ijazah Palsu Jokowi, Ulah Siapa, Untuk Apa?
- Dituduh Gunakan Ijazah Palsu, Jokowi Akan Tempuh Jalur Hukum