Hamidatus Sa'adah Pelajar asal Pedalaman Rembang Sukses Rilis Tujuh Novel

Baca Juga

Ialah Hamidatus Sa'adah (17), pelajar berasal dari pedalaman Kabupaten Rembang berhasil menorehkan karyanya dalam bentuk novel.

Tentu hal itu membuat para "kutu buku" atau suka membaca bakal terus menanti-nanti karya lanjutannya.

Hamidatus kini masih berseragam kelas 12 SMKN 1 Sumber Rembang itupun tak henti-hentinya mencurahkan fikirannya demi hasil yang membanggakan.

Siapa sosoknya itu? Ternyata dia selama ini sudah berhasil menulis tujuh karya novel. Bahkan tiga diantaranya telah dibukukan oleh penerbit dan dijual ke berbagai penjuru di Indonesia.

Siswi tinggal di Dusun Semen Desa Sekarsari Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang itu mengaku awal mula belajar menulis dari internet secara autodidak.

"Belajar sendiri dari internet," ucap penyuka warna merah dan penghobi musik metal ini.

Pertama kalinya, saat itu ia tak sengaja melihat info di event menulis novel pada sebuah laman Facebook.

Setelah berselang beberapa waktu, ia pun tak menyia-nyiakan kesempatan di depan mata. Bahkan ia langsung mengikuti dan ternyata menjadi jalan pembuka untuk menampilkan karya-karyanya.

Rata-rata dari satu novel, dirinya hanya membutuhkan waktu menulis selama satu bulan.

Untuk jenis novelnya mayoritas berupa fantasi dan romance religi. Ia tak terlalu banyak melakukan riset, tetapi begitu muncul ide, langsung dikembangkan dalam bentuk tulisan.

"Ada juga yang satu bulan kurang selesai. Biasanya kalau melihat sesuatu untuk dijadikan tulisan, alurnya bisa dikembangkan, kemudian saya tulis,” kata Hamidatus, Jum'at (27/10).

Anak pasangan Jasmani dan Sutarmi yang sehari-hari berprofesi sebagai petani itu menambahkan novel yang sudah dibukukan diantaranya berjudul Siapa Jodohku ?, Target Hati dan Ustadz Tampan Itu Mantan Pacarku.

Sedangkan yang masuk dalam platform online ada empat, meliputi Danilita, kemudian Monster Salju dan Bidadari Surga di platform Wattpad.

Selain itu ada Reinkarnasi Sang Permaisuri (Innovel), serta Suamiku Mafia Galak (Fizzo Novel).

"Danilita paling menyedot perhatian. Novel romance remaja tentang kisah cinta terlarang anak SMA," bebernya.

Beberapa novel ada yang dicetak oleh penerbit di Jawa Timur dan Jawa Barat sudah beredar. Harganya dibanderol Rp80 ribu per buku novel.

Ia pribadi masih tidak mengira, ternyata mampu mempunyai karya yang bisa dinikmati oleh banyak orang.

"Dulu saya merasa mustahil bisa mempunyai buku, tapi ternyata saya bisa," imbuh Hamidatus.

Di satu sisi, ia pun berharap jika kedepan akan semakin banyak karya tulisannya, karena dari menulis novel tak sekedar menyalurkan gagasan dan argumentasi, tapi ia ingin pesan-pesan dalam novel itu dapat mempengaruhi orang lain.

Saya ingin mengajak anak-anak muda untuk terus berkarya dan yang terpenting, jangan ragu dengan karya sendiri," pungkasnya.

Kepala SMK N I Sumber, Karyanto mengapresiasi dan mendukung bakat dari siswinya tersebut, untuk dikembangkan.

"Semoga akan ada sosok novelis terkenal dari sekolah kita, meski sekolah berada di desa. Tetap semangat menulis, tanpa meninggalkan tugas-tugas utama belajar," ujar Karyanto.