Jembatan Kaligawe yang sudah dipersiapkan untuk dibuka fungsional pada saat arus mudik lebaran, mulai Selasa (02/04) kemarin telah bisa dilalui kendaraan dari dua arah.
- Bupati Purbalingga: Hari Otonomi Daerah Ke-29 Harus Diikuti Reformasi Birokrasi
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tunggu Peran Anak-anak Muda Kelola Pertanian Kreatif
- Wacana Pemekaran Wilayah, DPRD Jateng Belum Buat Bahasan
Baca Juga
Pasca dibuka, Jembatan Kaligawe mulai fungsional, dan sudah dilengkapi dengan marka jalan, rambu-rambu peringatan keselamatan, serta lampu penerangan sehingga aman untuk perjalanan pemudik malam hari.
Secara keseluruhan, pembangunan Jembatan Kaligawe belum selesai semuanya, namun sesuai rencana demi dapat dilalui tetap dibuka fungsional untuk mempersiapkan arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Project Manager Tol Road Development Semarang-Demak, IA Adhi Setyawan, mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan fungsional jembatan untuk mudik. Namun, pembukaan selama arus mudik ini sifatnya hanya fungsional sementara saja.
"Kita sesuai dengan rencana mempersiapkan jembatan untuk dapat siap mudik ini bisa dilalui," kata Adhi, Rabu (03/04).
Setelah Lebaran nanti, pembangunan jembatan di dalam satu paket jadi satu dengan tol Semarang-Demak Seksi I itu bakal dilanjutkan lagi karena masih banyak pekerjaan lanjutan.
Khusus selama mudik ini, jembatan bisa dibuka normal akan tetapi di area pembangunan masih terdapat material dan pekerjaan proyek. Demi kelancaran, pekerjaan pembangunan akan dihentikan dan prosesnya akan menunggu sesudah lebaran.
Agar tidak macet, Adhi mengatakan, pihaknya selaku kontraktor pelaksana telah mempersiapkan dengan koordinasi pengaturan lalu lintas melalui kerjasama bersama Satlantas Polrestabes Semarang dan Dishub. Sehingga, di area pembangunan proyek tol dan jembatan Kaligawe arus lalu lintas pemudik selama arus mudik tidak jadi titik kemacetan.
"Arus lalu lintas dengan adanya penyempitan jalur di Pantura Kaligawe area pembangunan tol dan di jembatan yang sedang proses uji fungsional pasti mudik nanti akan padat. Kita antisipasi dengan persiapan untuk koordinasi dengan Dishub dan jajaran kepolisian Satlantas agar mempersiapkan pengaturan selama arus padat sehingga di lokasi pembangunan tidak padat berlebihan dan mengakibatkan lalu lintas macet," katanya.
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak