Kondisi jembatan di dekat Pasar Warungasem, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang terlihat mengkhawatirkan. Terdapat bagian yang ambles serta aspal yang retak pada jembatan tersebut.
- Bupati Purbalingga: Hari Otonomi Daerah Ke-29 Harus Diikuti Reformasi Birokrasi
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tunggu Peran Anak-anak Muda Kelola Pertanian Kreatif
- Wacana Pemekaran Wilayah, DPRD Jateng Belum Buat Bahasan
Baca Juga
"Kondisi kerusakannya (ada pada-red) abutment (bagian bawah jembatan-red) rusak dan penurunan jembatan," kata Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang, Endro Suryono ditemui di kantornya, Senin (26/02).
Jembatan itu berada di ruas Jalan Basuki Rahmat dan merupakan salah satu jalan utama menuju Kota Pekalongan.
Ia mengakui sudah mendapat laporan dari camat Warungasem dan masyarakat. Pihak camat juga sudah menyampaikan masalah itu ke Pj Sekda Batang selaku ketua Transparansi Pengelolaan Anggaran Daerah (TPAD).
Endro menyebut butuh anggaran sekitar Rp 800 juta untuk membangun lagi jembatan itu. Kemungkinan pelaksanaan baru bisa dilakukan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.
"Masih bisa dilewati, tapi saya sarankan kendaraan lebih dari 8 ton tidak lewat," ucapnya.
Saat ini lebar jembatan adalah 5 meter dan lebar 6 meter. Rencananya, jembatan akan diperlebar hingga 7 meter.
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak