Kondisi jembatan di dekat Pasar Warungasem, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang terlihat mengkhawatirkan. Terdapat bagian yang ambles serta aspal yang retak pada jembatan tersebut.
- Dinnakerind Demak: Kunci Ekonomi Daerah Maju Dan Masyarakat Sejahtera Tenaga Kerja
- TNI Dan Rakyat Larut Dalam Kegembiraan Sinergitas
- Perbaikan Jalan Sulang-Krikilan Masih Tertunda, Kerusakan Makin Parah
Baca Juga
"Kondisi kerusakannya (ada pada-red) abutment (bagian bawah jembatan-red) rusak dan penurunan jembatan," kata Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang, Endro Suryono ditemui di kantornya, Senin (26/02).
Jembatan itu berada di ruas Jalan Basuki Rahmat dan merupakan salah satu jalan utama menuju Kota Pekalongan.
Ia mengakui sudah mendapat laporan dari camat Warungasem dan masyarakat. Pihak camat juga sudah menyampaikan masalah itu ke Pj Sekda Batang selaku ketua Transparansi Pengelolaan Anggaran Daerah (TPAD).
Endro menyebut butuh anggaran sekitar Rp 800 juta untuk membangun lagi jembatan itu. Kemungkinan pelaksanaan baru bisa dilakukan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.
"Masih bisa dilewati, tapi saya sarankan kendaraan lebih dari 8 ton tidak lewat," ucapnya.
Saat ini lebar jembatan adalah 5 meter dan lebar 6 meter. Rencananya, jembatan akan diperlebar hingga 7 meter.
- Dinnakerind Demak: Investasi Tumbuh Atau Tidaknya Tergantung Kualitas Tenaga Kerja
- Panganan Demak Merambah Dunia Internasional Hingga Ke Mekah
- Demak Kota Wali Dengan Kaligrafi Nan Indah Dan Mempesona