Banyak ide kreatif yang dilakukan para pendukung Jokowi dalam mengungkapkan rasa syukurnya atas pelantikan Jokowi periode 2.
- Ribuan Buruh di Kudus Siap Rayakan May Day
- Lapas Di Jawa Tengah Disasar Jadi Kantong Donor Plasma Konvalesen
- Tiara Andini Mengguncang Naraya Fest Tour 2024 di Tegal
Baca Juga
Selain menggelar acara nonton bareng pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin di halaman pasar Ngarsopuran, ada juga relawan Jokowi yang tergabung dalam Kami Bersama Jokowi, melakukan cukur gundul massal di Plaza Manahan Solo, Minggu (20/10) sore.
Selain itu juga ada acara pelepasan 2.000 burung, flashmob, pembagian bunga, tumpengan, dan gelaran pakaian adat nusantara sebagai rangkaian dari tasyakuran pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Wakil Ketua Kami Bersama Jokowi, Umar Idrus Alhabsyi sampaikan acara tersebut sebagai ungkapan rasa syukur atas terpilihnya kembali Presiden Jokowi untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan.
"Syukuran ini sebagai ungkapan rasa syukur atas terpilihnya kembali Presiden Jokowi untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan," jelasnya Minggu (20/10).
Marjono (49), salah satu relawan, menyebut ini sudah digelar kedua kalinya. Sebelumnya juga melakukan cukur gundul, padasaat pertama kali Jokowi terpilih sebagai presiden tahun 2014 lalu.
"Ada sekitar 25 orang yang ikut cukur gundul," imbuhnya.
Sementara itu koordinator Relawan Jokowi Amin Daulat Indonesia (JADI) BRM Kusumo Putro sampaikan dirinya mengaku bangga bisa ikut berperan serta memenangkan Jokowi kembali dua periode.
Beragam acara deklarasi telah digagasnya salah satunya di lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) Putri Cempo Solo hingga meraih kemenangan 89 pesen untuk Jokowi - Ma'ruf Amin.
"Meski disaat akhir kampanye saya sakit namun demi cinta saya pada Jokowi saya harus tetap berjuang untuk memenangkan Jokowi kembali," tandasnya. 
- Antisipasi Berkembangnya Paham Radikal, Polres Sukoharjo Gelar Dialog Lintas Agama
- Perbaikan! Jembatan Nogososro Tlogosari Sementara Ini Ditutup, Tak Bisa Dilalui Kendaraan
- Kanim Pemalang Santuni Yatim Piatu di Puncak Hari Bhakti Imigrasi ke-73
