Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menyebut lembaga pemasyarakatan (lapas) berpotensi menjadi kantong donor plasma konvalesen.
- Wagub: Waspadai Hoax, Black Campaign dan Politik Identitas Dalam Pemilu 2024
- Taj Yasin: Dico Cocok Jadi Wagub Jawa Tengah
- Jelang Porprov XVI, KONI - Kejati Jalin Perjanjian Kerja Sama untuk Junjung Integritas
Baca Juga
Gus yasin, sapaan akrabnya, mengatakan pihaknya akan berupaya melakukan koordinasi supaya lapas di Jawa Tengah dapat dijadikan salah satu kantong donor plasma konvalesen.
"kemarin waktu melihat di Lapas II A Purwokerto, kita lihat ada warga binaan yang jadi penyintas (covid). Maka kita akan coba sasar lapas di Jateng untuk donor konvalesen," kata Gus Yasin, Rabu (4/8).
Gus Yasin menambahkan, pihaknya juga akan berupaya menjalin komunikasi dengan PMI terkait donor plasma konvalesen di lapas.
Kata dia, PMI dapat diminta datang ke lapas ketika proses skrining. Bagi yang lulus skrining, dapat diantar ke UDD PMI dengan pengawalan ketat.
"PMI akan sangat membantu, karena memang kita masih sangat perlu banyak donor plasma konvalesen,"tutupnya.
- Tohari Alias Mbah Slamet Terpidana Mati Pindah ke Lapas Nusakambangan
- Antisipasi Kecurangan Pilkada, Bawaslu Datangi Lapas Semarang
- Wagub: Waspadai Hoax, Black Campaign dan Politik Identitas Dalam Pemilu 2024