Kabupaten Tegal merayakan Hari Jadi ke-423 dengan semarak. Sejumlah acara telah diselenggarakan, termasuk Slawi Ageng Expo yang berlangsung di Alun-alun Hanggawana Slawi.
- Demak Masuk 10 Besar Kunjungan Terbanyak Periode Lebaran 2025
- Pesona Berbagai Objek Wisata Di Banjarnegara, Wisata Geotermal Hingga Wisata Alam Asli
- Tarik Wisatawan, Pesona Lawang Sewu Wedding dan UMKM Expo Digelar
Baca Juga
Expo ini, yang dimulai pada 12 Mei 2024, menampilkan hiburan dan stan UMKM yang ramai dikunjungi oleh masyarakat.
Pesta Rakyat Slawi Ageng yang merupakan bagian dari perayaan ini, akan berlangsung dari tanggal 22 hingga 26 Mei 2024.
"Kegiatan ini tidak hanya mencakup acara utama tetapi juga kegiatan pendukung dan bakti sosial," kata Maya Indah Sari, CEO Seven Miracle Indonesia dan pelaksana acara, Kamis (16/5).
Acara tahun ini tidak jauh berbeda dari perayaan tahun sebelumnya, dengan tema "Slawi Ageng" yang akan berlangsung selama lima hari. Selain itu, pra acara telah dimulai dengan even taman ria yang juga diadakan di Alun-alun Hanggawana Slawi.
Salah satu highlight adalah Sound Of Moci pada 22 Mei 2024, di mana masyarakat dapat menikmati minum teh poci bersama. Kegiatsn itu didukung oleh empat perusahaan teh terkemuka di Kabupaten Tegal.
Acara ini juga akan menampilkan pembagian tahu aci gratis untuk masyarakat.
Maya Indah Sari juga mengumumkan peluncuran branding baru untuk Slawi, yaitu "Slawi Sebagai Kota Teh Wangi Dunia", yang bertujuan untuk meningkatkan identitas kota.
Dia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam acara Slawi Ageng dan menikmati berbagai sajian yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Tegal.
"Datang dengan senang, pulang dengan bahagia," ajaknya.
Konsep Slawi Ageng sendiri terinspirasi dari filosofi Ki Gede Sebayu, salah satu pendiri Kabupaten Tegal, yang menggambarkan Slawi sebagai kota yang memberikan nilai besar dalam berbagai aspek, termasuk ekonomi dan manfaat sosial.
Dengan perayaan ini, Kabupaten Tegal berharap dapat memberikan kontribusi besar bagi Indonesia.
- Geger! Penemuan Bayi Di Desa Maribaya, Polisi Masih Dalami Motif
- Diblender Hingga Dibakar! Kejari Tegal Musnahkan Barang Bukti
- Bupati Ischak Kampanyekan Pemenuhan Hak Perempuan Korban Kekerasan