Kadin Kota Semarang Diminta Mengenalkan e-Catalog pada Pelaku UMKM

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang mendorong pelaku usaha untuk bisa memakai produk dalam negeri. Hal ini tentu saja untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di ibukota provinsi ini.


Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI, Hendrar Prihadi mengatakan, untuk memperkuat pemakaian produk dalam negeri oleh para pelaku usaha, pelaku usaha terutama UMKM bisa memanfaatkan pengadaan barang/jasa melalui sistem e-catalog. Sistem e-catalog ini akan mendorong pembelanjaan produk dalam negeri karena kecanggihan sistem. 

Upaya ini juga termasuk mengajak pelaku UMKM bersama-sama memanfaatkan pengadaan barang dan jasa melalui sistem e-catalog yang lebih transparan guna mendorong pembelanjaan dalam negeri transparan. Hal ini juga menjadi salah satu cara untuk menghadapi resesi ekonomi global karena memang potensi pasar dalam negeri lebih besar.

"Saat ini Indonesia ada dalam sebuah jalur yang cukup baik karena konsumsi produk dalam negeri ini

perputarannya akan mengungkit ekonomi lokal yang luar biasa. Jadi saya minta untuk bisa memanfaatkan e-catalog ini," kata Hendi, sapaan akrabnya, saat berdiskusi dalam Rapim Kadin Kota Semarang di Hotel Aruss, Jumat (18/11).

Hendi memaparkan, lembaga yang dipimpin fokus pada penerapan sistem e-catalog terutama pada pelaku UMKM. Penggunaan e-catalog akan lebih memudahkan pelaku UMKM untuk menjalankan usaha.

"Sistem e-catalog ini menguatkan proses pengadaan karena lebih hemat waktu. Dengan sistem e-catalog semua proses transaksi lebih cepat, sehingga pelaku UMKM akan lebih cepat pula menerima hasil," ucap Hendi.

Ketua Kadin Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara akan berupaya untuk mengenalkan e-catalog dan menekankan akan pembelian produk dalam negeri kepada seluruh anggotanya. Ia juga akan mendorong pelaku UMKM yang memiliki potensi ke pasar internasional untuk bisa bergabung didalamnya.

"Nantinya setelah Rapimkot ini kami akan berusaha mendorong anggota Kadin Kota Semarang untuk bisa memanfaatkan e-catalog, terutama pelaku UMKM yang tujuannya tentu bisa naik kelas," jelas Arnaz.