Sebuah kafe karaoke sekaligus salon di Tegowanu Grobogan nekad beroperasi meski sudah ada larangaran buka di bulan Ramadhan. Terlihat di sana banyak perempuan berpakaian seksi diduga para pemandu kafe tersebut.
- Pesan Lebaran Dari Banjarnegara: Kembali Ke Fitrah, Membangun Solidaritas
- Sempat Lumpuh karena Longsor, Jalan Kalijaya Alian Kebumen Sudah Bisa Dilalui
- Kapolri: Rekayasa Lalin Efektif Hadapi Puncak Arus Mudik Tetap Lancar
Baca Juga
Hal itu terungkap saat razia gabungan digelar, Sabtu malam (25/3), di sejumlah kafe wilayah Godong, Gubug, dan Tegowanu. Dari hasil razia satu kafe di wilayah Tegowanu kedapatan buka di bulan Ramadhan.
Pengusaha kafe diminta untuk tutup di bulan Ramadhan. Petugas kemudian menempelkan selebaran adanya larangan serta himbauan penutupan kafe karaoke.
Pengusaha kafe awalnya mengelak jika usahanya itu untuk kegiatan karaoke, dia beralasan usahanya hanya salon dan kafe biasa namun saat kedapatan banyak wanita seksi diduga sebagai pemandu, pengusaha itu akhirnya mengakui.
"Ini merupakan peringatan awal, jika nantinya tetap membandel buka bisa berujung penyegelan," ucap Kabid Pariwisata Disporabudpar Grobogan Suliwati, Minggu (26/3).
Dia meminta para pengusaha menaati dan mengindahkan imbauan bupati, APH, serta menghormati umat menjalankan ibadah puasa.
"Peraturan Bupati Grobogan Nomor 17 Tahun 2013, tentang penutupan kafe karoke di bulan Ramadhan itu sudah jelas," tutupnya.
- Kodim Sukoharjo Salurkan Bantuan KSAD Untuk 50 Anak Yatim Piatu Korban Covid19
- Nelayan Semarang Bakal Dapat Kartu Asuransi
- Tinjau Vaksinasi Buruh di Purbalingga, Kapolda Jateng: Walaupun Sudah Vaksin Tetap Jaga Prokes