Rutan Kelas II B Blora Jawa Tengah diminta segera memulai pelaksanaan pembangunan zona integritas dengan membentuk Tim Zona Integritas.
- Masalah Pupuk, Masih Jadi Polemik Utama di Grobogan
- Pemkab Pekalongan Mulai Vaksinasi Pelajar Targetkan 93 Ribu Siswa
- Hari Pertama Penutupan Exit Tol Tingkir, Seluruh Kendaraan Non Esensial Dialihkan Jalur Alteri
Baca Juga
Peringatan ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, A. Yuspahruddin saat menyinggung jika Rutan Blora gagal mendapat WBK (wilayah bebas korupsi).
Kakanwil menegaskan agar seluruh jajaran Rutan Kelas II B Blora untuk tegas melarang dan waspada terhadap upaya penyelundupan handphone, pungli, dan peredaran narkoba.
"Meski Rutan Blora gagal mendapat WBK, tapi kita tidak boleh menyerah oleh karena itu kami harap segera memulai pelaksanaan pembangunan zona integritas dengan membentuk Tim ZI," kata Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, A, Sabtu (9/1).
Ia mengingatkan, jangan sampai ada handphone masuk di blok hunian.
"Kami imbau agar petugas menitipkan handphone ke loker sebelum masuk blok hunian. Karena peredaran narkoba di dalam hunian itu bermula dari hp yang ada di dalam blok," ujarnya.
Dalam mengawali kunjungannya, Yuspahruddin melihat beberapa tempat mulai dari area dapur umum, ruang pelayanan kesehatan dan ruang hunian/ blok di Rutan Kelas IIB Blora.
Kakanwil ingin memastikan pelayanan yang diberikan kepada warga binaan sudah sesuai dengan haknya.
"Pastikan 142 Warga Binaan mendapatkan layanan kesehatan, dan jika ada WBP yang sakit segera diberi penanganan medis jika perlu kirim ke rumah sakit," tegas Yuspahruddin mengingatkan, kala menilik ruang pelayanan kesehatan.
Kemdian, Ia memberikan penguatan kepada seluruh pegawai Rutan Blora di Ruang Aula. Mantan Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyaratan ini mengatakan, tiga fungsi dasar ASN meliputi tugas sebagai pelayan publik sehingga memberikan pelayanan yang terbaik tanpa meminta imbalan.
"Jangan mengambil atau mengurangi hak WBP, misalnya harusnya WBP memakan tempe 35 gr maka berikan 35 gr, jangan dikurangi," pungkasnya.
Kepala Rutan Kelas IIB Blora, Tri Joko menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Kakanwil untuk memberikan penguatan kepada jajarannya.
- Fly Over Palur Ditutup Dua Arah Selama PPKM Darurat, Arus Lalulintas Dialihkan
- Usai Divaksin, Warga Dapat Hadiah Bibit Tanaman Tabebuya
- Petani Rawa Pening Minta Dilibatkan Pekerjaan Padat Karya