Kantor KPU Terancam Terbakar, Polres Demak Berhasil Redam Situasi

Suasana sispamkota di Kabupaten Demak, tampak Polres Demak menghadapi masa yang akan membakar kantor KPU Demak. RMOL Jateng
Suasana sispamkota di Kabupaten Demak, tampak Polres Demak menghadapi masa yang akan membakar kantor KPU Demak. RMOL Jateng

Kondisi tidak kondusif karena aksi masa caos tak terkendali akibat caleg provokatif saat kampanye. Hal ini berakibat masa ingin membakar kantor KPU Demak, berhasil dikendalikan oleh Polres Demak tanpa ekses ditampilkan secara teaterikal dalam simulasi  Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Pemilu 2024, Kamis (27/9).


Kapolres Demak, AKBP Muhhamad Purbaya menyampaikan, Sispamkota tersebut dilakulan dalam rangka menghadapi tahun politik, di mana Polri dan TNI bersinergi dengan Pemkab untuk menjaga kondisifitas Pemilu 2024.

"Kami melakukan simulasi dimana bila nanti eskalasi itu meningkat, maka akan ada bantuan dari teman-teman TNI atau Pemkab untuk bersama-sama mengatasinya," ucap Kapolres.

Mengenai tingkat kerawanan di tahun Politik di Kab Demak, Kapolres menyepakati bahwa tingkat kerawanan dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) lebih tinggi dari pada kontestasi politik lainnya.

"Tingkat kerawanan lebih tinggi di tingkat desa yakni Pilkades. Karena menyentuh di akar rumput. Sehingga kami bersinergi dengan TNI dan Pemerintah Daerah bagaimana memitigasi terhadap konflik-konflik yang akan bisa muncul," ucapnya.

Ia pun menambahkan, Polres sendiri akan mempersiapkan 800 personel dalam pengamanan Pemilu nanti. Senada hal tersebut Bupati Demak juga berencana akan memetakan daerah-daerah rawan konflik.

"Kami sudah melakukan pemanasan dalam pengamanan dimulai dari Pilkades. Sementara nanti Pemilu dibutuhkan ekstra tenaga dan pikiran yang fokus agar semua berjalan dengan aman dan kondusif," pungkas Bupati.

Sispamkota dilakukan di depan Rumah Tahanan Demak dengan simulasi  dilakukan oleh anggota Polres Demak lengkap dengan Dokes dan anjing penjaga.