Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi meminta jajaran Propam untuk melakukan aksi ‘bersih-bersih’ anggota kepolisian di wilayah tugasnya yang terlibat perjudian online. Sinyal jika ada yang terlibat?.
- Polres Kebumen Amankan Pemuda Terlibat Judi Online Jenis 'Hongkong'
- Berantas Judol, Polres Temanggung Mendadak Cek Gawai Anggota
- Promosikan Judol di IG, Wanita Warga Jakenan Pati Dibekuk Polisi
Baca Juga
Terlepas dari praduga itu, yang pasti, Lutfi memang sudah menyatakan komitmen dalam menyapu bersih pelaku perjudian online di wilayah Jawa Tengah. "Ibaratnya sapu, sapunya harus bersih dulu. Jadi kalau kita berantas terkait judi online, anggota harus bersih dulu," kata Ahmad Lutfi di Mapolda Jateng, Rabu (3/7).
Kapolda juga mengingatkan agar anggotanya tidak bermain judi. Dia meminta Polres untuk menindak tegas aksi perjudian di wilayah masing-masing.
"Kalau ada anggota terlibat, terkait dengan judi online, akan kita tindak tegas. Termasuk jajaran Polres jangan coba-coba. Kapolres di wilayah kita harus mendahului Polda dalam pengungkapan judi online, jadi mau tidak mau mereka harus memberantasnya," tegasnya.
Lutfi juga menyebut bahwa aksi perjudian sudah mengakar kuat. Karena itu, dia meminta keterlibatan stakeholder lain untuk bersama-sama membasmi perjudian.
"Kita ungkap di Banjarnegara, di daerah Banyumas, dan banyak tempat lain yang akan kita lakukan penegakan hukum. Tapi saya mohon tidak hanya penegakan hukum, saya minta stakeholder lain untuk ikut serta, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, maupun pemerintah kota/kabupaten untuk bersama-sama. Karena ini sudah sangat menggurita, mendekati tradisi," jelasnya.
Lutfi juga meminta para tokoh masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam upaya memberantas judi, khususnya judi online.
- Rekonstruksi Budaya
- Polres Kebumen Amankan Pemuda Terlibat Judi Online Jenis 'Hongkong'
- PKK Bangga Kencana Kesehatan Temanggung Masuk Tiga Besar Provinsi Jateng
