Kapolres Solo Pastikan Kondisi Kraton Aman Usai Insiden Semalam

Sempat ada insiden di dalam Kraton Kasunanan Surakarta berujung dugaan pemukulan Jumat (23/12) malam, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi tegaskan kondisi Kraton trah Mataram ini aman.


Kapolres didampingi  kerabat keraton menindaklanjuti informasi  dari beberapa abdi dalem di dalam  Kraton menyampaikan bahwa ada ramai-ramai didalam sedikit perselisihan. 

"Kita menindaklanjuti laporan dari abdi dalem ada perselisihan di dalam kraton. Sedangkan siapa yang berselisih juga belum jelas. Kami datang ke kraton untuk memastikan bahwa kondisi kraton baik-baik saja,” jelasnya, Sabtu (24/12).

Dari beberapa kesaksian, kemudian pengumpulan fakta dan data-data di lokasi nanti selidiki apa yang sebenarnya terjadi. Apa penyebabnya dan siapa yang terlibat nanti akan disampaikan lebih lanjut.

"Artinya tadi menurut beberapa kesaksian  nanti kami akan menindaklanjuti dari mulai kita kumpulkan fakta-fakta, kita kumpulkan data-datanya, kita selidiki sebenarnya ada apa," tegasnya. 

Sementara itu informasi yang dihimpun bermula saat sejumlah abdi dalem yang berjaga didalam kraton tiba-tiba didatangi puluhan orang kemudian ada dugaan insiden pemukulan di depan pintu bangsal Sri Manganti.

Terpisah Ketua Eksekutif LDA, Kanjeng Pangeran (KP) Eddy Wirabhumi mengatakan jika dalam insiden tersebut ada seorang abdi dalam di pihaknya yang mengalami luka di beberapa bagian. 

"Bahkan dua cucu Sri Susuhunan Pakubuwono XIII juga sempat mengalami kekerasan," imbuhnya.

Dengan kondisi tersebut, pihaknya meminta agar semua bersinergi menjaga dan melest Keraton ini aset bangsa, aset dinasti. Jangan diperlakukan seperti rumah sendiri. Kami berharap ini menjadi kejadian terakhir," tandasnya. 

Saat dihubungi media, Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta, KRA Dani Nur Adiningrat penutupan pintu Kamandungan atas perintah dari Sinuhun Paku Buwono XIII.

"Eskalasi keamanan kepada Sinuhun dan keluarganya itu naik, pasca adanya pelaporan pemukulan terhadap Kanjeng Adit yang sudah dilaporkan ke polisi, dan lainnya. Hingga abdi dalem kita dapat dawuh mengamankan areal Keraton," pungkasnya.