Sekretaris Daerah Kabupaten Karanganyar, Samsi mengatakan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Karanganyar yang digelar pada Rabu, 27 Juni 2018 lalu, berjalan lancar, aman dan terkendali.
- Soal Program PIP PDI Perjuangan, Yuliyanto : Jangan Mencubit Kalau Gak Mau Dicubit
- Parpol Terancam Tidak Memenuhi Syarat Jika Catut Nama Saat Verifikasi Faktual
- Jika Pilpres Calon Tunggal, Sebaiknya Parpol Tarik Diri Dari Pemilu
Baca Juga
"Secara umum pelaksanaan pilkada tersebut tidak ada masalah, lancar, dan aman," ujar Samsi dalam acara Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 Kabupaten Karanganyar Bersama Stakeholer, Senin (13/8/2018).
Hasilnya menurut Samsi sangat luar biasa, partisipasi masyarakat (pemilih) Karanganyar dalam pilkada serentak 2018 sangat tinggi dibandingkan dalam pilkada sebelumnya. Angka partisipan naik hingga 80,55 persen jauh melebihi angka presentase di pilkada sebelumnya.
Bahkan Kabupaten Karanganyar meraih prestasi yakni masuk dalam tiga besar partisipan terbaik se Jawa Tengah untuk partisipasi pemilih dalam Pilkada 2018 dengan persentase 80,55 persen. Peringkat pertama adalah Kabupaten Temanggung, peringkat dua Kudus dan peringkat ke tiga Karanganyar.
"Persentasenya meningkat mencapai 80,55 persen padahal dalam pilkada lalu hanya 76 persen saja," lanjut Samsi.
Itu artinya, ucap Samsi parpol dan juga penyelenggara pemilu di berbagai tingkatan sukses menyosialisasikan kepada masyarakat agar partisipasi pemilih meningkat.
"Jadi ini sudah merangkak naik. Mesin partainya jalan untuk sosialisasi pada anggotanya," ujarnya.
Samsi juga menilai pelaksanaan pilkada serentak kemarin juga berjalan secara demokratis. Selain itu, aparat negara, seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI), kepolisian, serta ASN, dapat menjaga netralitas dalam pesta demokrasi tersebut.
"Kalau toh memang ada satu-dua yang harus kami beri sanksi (ASN), ya itu tetap tegas kita kasihsanksinya," pungkas Samsi.
Seperti diketahui, Kabupaten Karanganyar masuk dalam satu daerah yang ikut dalam Pilkada Serentak 2018 dan digelar di 115 Kabupaten untuk memilih bupati dan wakil bupati Karanganyar periode 2018-2023. Hasilnya dimenangkan pasangan Juliyatmono dan Rober Cristanto dengan perolehan suara 56,22 persen. Sedangkan pasangan Rohadi Widodo dan Ida memperoleh suara sebesar 43,78 persen. 
- Gagasan Soal Kesehatan Mental Hanya Ditawarkan oleh Ganjar Pranowo
- KPU Batang Butuh Rp 77 miliar untuk Pemilu 2024
- Minta Maaf, Ganjar Minta Polisi Bebaskan Warga Wadas
