Semarang - Kasus dugaan penganiayaan Darso (43) warga Gilisari, Mijen, Kota Semarang masih terus didalami Polda Jawa Tengah.
- Polisi Patroli Dan Bubarkan Lokasi Balap Liar Di Pedurungan Yang Resahkan Warga
- Curhat Di Medsos, Seorang Wanita Cerita Jadi Korban Begal Organ Intim Di Jalan Sepi Semarang
- Belum Lunas Biaya, Dokumen Mantan PMI Hongkong Asal Banyumas Tertahan Perusahaan
Baca Juga
Meski belum ada titik terang, Polda Jawa Tengah berusaha mencari kesimpulan dari keterangan para saksi sebanyak belasan orang telah diperiksa dalam penyidikan.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, menjelaskan pihaknya menangani kasus dari laporan keluarga, serta untuk mengusut dicocokkan keterangan saksi dalam pemeriksaan penyidikan.
"Jumlah saksi yang sudah dipanggil menjalani pemeriksaan lebih banyak dari kemarin. Sudah ada belasan orang sampai sejauh ini, agar penyidik dapat mencocokkan keterangan dengan pelaporan," jelas Artanto.
Kasus dugaan korban Darso meninggal setelah diduga dikeroyok beberapa anggota Polresta Yogyakarta, tengah didalami penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah.
Guna segera mengungkap hasil, Polda Jawa Tengah juga tetap berkoordinasi dengan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Namun, Polda Jawa Tengah, kata Artanto, akan lebih dulu penanganan kasus menyelesaikan penyelidikan dan lanjut ke penyidikan memproses laporan dan hasil keterangan saksi-saksi.
"Untuk koordinasi tentu jalan terus. Namun, proses lebih dulu menangani penyidikan saksi-saksi. Jika memang perlu, saksi dipanggil pemeriksaan dapat bertambah," terang Kombes Artanto.
- Polres Boyolali Tindaklanjuti Kasus Viral Pencurian Bawang Dan Penganiayaan Di Pasar Mangu
- Refocusing Anggaran, Jalan Rusak Depan PKU Kalibening Gagal Diperbaiki Tahun Ini
- Gubernur Ahmad Luthfi Dan Wagub Taj Yassin Berikan Penghormatan Terakhir Kepada Hj Djamilah Hamid Baidhowi