Kegiatan Pembangunan Fisik 2022 di Magelang Mencapai 99 Persen

Realisasi kegiatan fisik tahun anggaran 2022 di Kabupaten Magelang telah mencapai 99 persen. Sedangkan realisasi belanja 89 persen.


"Maka persoalan-persoalan yang terjadi tentu menjadi refrensi di tahun 2023 ini," kata Bupati Magelang Zaenal Arifin, saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakor POK) terpadu akhir Triwulan IV 2022 di Ruang Bina Karya, Setkab Magelang, Kamis (26/01/2013).

Terkait itu, bupati mengapresiasi para kepala perangkat daerah berhasil melaksanakan kegiatan APBD 2022 dengan capaian fisik 100 persen, bahkan lebih.

"Diharapkan nanti ada progres laporan setiap bulan, dan paling lambat tanggal 10 setiap bulan. Karena pada 2024 nanti sesuai RPJMD kita adalah perwujudan dari Sejahtera, Berdaya saing, dan Amanah (Sedaya Amanah)," katanya.

Dia menyebut, 10 prioritas pembangunan daerah berjalan baik dan tanpa kendala. Ketepatan waktu dalam pembangunan akan membantu pertumbuhan ekonomi yang ada di Kabupaten Magelang.

Pemerintah melalui Mendagri memberi gambaran tentang situasi dan kondisi geopolitik secara global. Ditekankan agar APBD Kabupaten/Kota baik provinsi mampu ikut membantu menyelesaikan problem-problem kebangsaan ini, salah satunya inflasi. 

"Rakor POK Terpadu ini bertujuan untuk memberi gambaran kinerja pelaksanaan kegiatan pembangunan daerah yang bersumber dari APBD Kabupaten serta Non APBD Kabupaten," katanya.

Menurut Farida Nurul Aini Analis Kebijakan Ahli Muda Bagian Administrasi Pembangunan, Farida Nurul Aini, rakor itu untuk mengevaluasi capaian kinerja kegiatan sampai dengan akhir 2022. Mengidentifikasi kendala, masalah, dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.

"Serta sebagai forum komunikasi dan koordinasi untuk mengupayakan solusi atas permasalahan," ujarnya.