Sungguh Keji, perbuatan Dony Christiawan Eko W (31) pelaku pembunuhan Sweetha Kusuma Gatra Subardiya yang mayatnya dibuang di bawah jembatan Tol Km 425. Setelah dilakukan penyidikan, ternyata dia juga membunuh anak Sweeta bernama Muhamad Faeyza Alfarisqi yang masih berumur 4 tahun.
- PT MPI Desak Polda Metro Jaya Bongkar Dalang Penggelapan Investasi Gedung Indonesia One
- Dua Pejabat Ditjen Pajak Segera Diadili di PN Tipikor Jakarta
- KPK Periksa Silang Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Munjul
Baca Juga
Direskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, anak korban tersebut sejak Februari 2022 dititipkan kepada tersangka di Lasem dengan alasan Sweetha harus bekerja shif di rumah sakit tempat kerjanya.
Selama dititipkan ke tersangka anak tersebut mengalami siksaan dan tidak diberi makan hingga mati lemas.
"Karena ketakutan pelaku membuang jasad Muhammad Faeyza di KM 426 pada tanggal 20 Februari 2022. Kita temukan jasadnya yang sudah berupa kerangka tak jauh dari jasad ibunya yang berjarak 500 meter," ungkap Djuhandani.
Dalam kesempatan tersebut, Djuhandani juga mengatakan, karena Sweetha sering menanyakan keberadaan anaknya, maka keduanya sepakat bertemu di Terminal Sukun, Banyumanik. Setelah bertemu, keduanya sempat menginap di salah satu hotel di Jalan Dr Wahidin.
"Sweetha selalu menanyakan keberadaan anaknya, Dony gelap mata dan mencekik hingga korban meninggal dunia. Dengan menggunakan properti yang dibawa korban berupa sarung dan kaos untuk mengikat kaki dan lehernya," imbuhnya.
Kini pelaku masih ditahan di ruang tahanan Mapolda Jateng. Pelaku dijerat dengan pasal berlapis dengan pasal 338 KUHPidana dan UU perlindungan anak dengan ancaman hukukuman mati.
- Seorang Perempuan Ditemukan Tewas Di Kamar Kos Di Batang, Wajah Tertutup Bantal
- Paman di Pekalongan Cabuli Ponakannya Berusia Remaja
- Puluhan Hektare Tanah Kas Desa Gedangan di Sukoharjo Berpindah Tangan