Kekalahan Jerman Di Piala Eropa Jadi Akhir Yang Menyedihkan Perjalanan Joachim Low

Kekalahan dari Inggris di babak 16 besar Euro 2020 jadi akhir yang menyedihkan bagi perjalanan panjang Joachim Low dalam menangani Timnas Jerman.


Setelah membesut Der Panzer selama 15 tahun, Low memang akan mundur dari kursi pelatih. Hansi Flick yang sebelumnya membesut Bayern Munchen akan melanjutkan tongkat estafet dari Low.

"Setelah 15 tahun menekuni pekerjaan ini, dengan segala tanggung jawab yang menyertainya, mengambil jeda adalah sebuah keharusan," ujar Low dikutip laman resmi UEFA, Rabu (30/6).

"Akan ada waktunya ketika Anda menemukan energi baru untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Saat ini, saya tidak punya rencana konkret," sambung pelatih berusia 61 tahun itu, seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.

Low melanjutkan tongkat kepelatihan Timnas dari Jerman dari Jurgen Klinsmann pada 2006. Dua tahun kemudian, mantan pelatih VfB Stuggart ini membawa Jerman ke final Euro 2008. Namun Jerman gagal juara usai dikandaskan Spanyol melalui gol tunggal Fernando Torres.

Hasil cukup apik pun ditorehkan Jerman di bawah kendali Low pada Piala Dunia 2010. Der Panzer sukses meraih peringkat ketiga kala itu.

Prestasi tertinggi Low tentu saja saat membawa Thomas Muller dan kolega meraih trofi Piala Dunia 2014 di Brasil.

Sayang, setelah itu performa Low dan Jerman justru makin menurun. Puncaknya adalah saat tersingkir secara tragis di fase grup Piala Dunia 2018.

Hingga akhirnya pada 9 Maret 2021, otoritas sepak bola Jerman (DFB) mengkonfirmasi Low bakal lengser usai Euro 2020. Posisinya akan digantikan oleh Flick yang sempat menjadi asisten Low di Piala Dunia 2014.