RMOLJateng - Pusat kuliner Gladag langen bogan Solo (Galabo) yang berada di pusat kota Solo, tepatnya di kawasan Gladag akan kembali ditata dan dihidupkan kembali.
- Ganjar Pranowo Tanggapi Temuan Patahan Baru di Pesisir Utara Batang
- Pertamina: Terjadi Perubahan Pola Konsumsi di Jateng-DIY saat Momen Nataru
- Jateng Siap Bangun Learning Center Bawang Putih
Baca Juga
Pusat kuliner Gladag langen bogan Solo (Galabo) yang berada di pusat kota Solo, tepatnya di kawasan Gladag akan kembali ditata dan dihidupkan kembali.
Awalnya Galabo yang merupakan pusat kuliner yang buka di malam hari karena menempati ruas jalan Mayor Sunaryo, kedung Lumbu, Pasar Kliwon Solo yang ditutup ketika malam tiba.
Jika pagi hari hingga sore, berbagai kendaraan lalu lalang di jalan ini. Baru menjelang Maghrib jalan ini akan ditutup. Ruas jalan ini kemudian diubah menjadi pusat kuliner.
Namun saat ini Galabo yang awal buka di tahun 2008 lalu kini menempati kios yang dibangun Pemkot Solo yang berada di depan Pusat Grosir Solo (PGS) di dekat lokasi parkir.
Kini Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berupaya kembali memperbaiki wajah Galabo kembali menjadi rujukan wisata kuliner di kota Bengawan.
Gibran berupaya mengembalikan kawasan Galabo ini sesuai dengan konsep awal, dengan tetap berdampingan dengan konsep baru yang sudah ada.
"Kan dulunya sini jalan di tutup total. Pengen mengembalikan ke konsep awal tapi tanpa meninggalkan konsep yang sudah ada ( shelter baru Galabo yang berada di parkiran)," jelasnya Selasa (18/5).
Gibran menyebut dirinya sudah meninjau kondisi terkini pusar kuliner Galabo. Termasuk menerima keluhan dari beberapa pedagang. Seperti sepinya pengunjung dan rusaknya beberapa fasilitas di Galabo.
"Pedagang mengeluh sepinya kondisi Galabo. Kita pingin ngeramein tempat ini lagi dan kalau bisa malem, kegiatan ekonominya bisa seperti dulu lagi. Ini mau kita ramein lagi," ungkap Gibran.
Bahkan Gibran juga sempat berkeliling lokasi Galabo untuk melihat kondisinya dari dekat. Ada beberapa fasilitas yang tidak memadai seperti wastafel yang rusak.
"Kalo saya lihat tadi beberapa kios sepi, wastafel rusak. Nanti kita perbaiki," pungkasnya.
- TPID Jateng Jajaki Kerjasama Antar Daerah
- Solo Light Festival dan Kampung Ramadhan Hingga Pasar Takjil Semarakkan Bulan Suci di Kota Solo
- Peletakan Batu Pertama Gedung Pusat PDAM Tirta Makmur Sukoharjo Mulai