Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah membuat langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus corona B117. Virus varian baru yang kali pertama terdeteksi di Inggris ini, ternyata sudah masuk ke Indonesia.
- FK Unsoed Bantu Program Percepatan Vaksinasi di Banyumas
- Keren, 16 Organisasi Profesi Kesehatan di Batang Gelar Layanan Kesehatan Gratis
- RMOL Jateng Masuk Nominasi Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan 2023
Baca Juga
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah membuat langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus corona B117. Virus varian baru yang kali pertama terdeteksi di Inggris ini, ternyata sudah masuk ke Indonesia.
Sebanyak dua orang di Karawang sudah terpapar virus ini. Keduanya merupakan pendatang dari Arab Saudi. Tapi tiba di Indonesia tidak secara bersamaan.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa treatment yang perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus ini sama seperti pencegahan Covid-19.
"Tentunya penguatan 3M (protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Deteksi dini dengan penguatan testing, peningkatan pelacakan kasus dan isolasi," kata Nadia kepada wartawan, Kamis (4/3), seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Nadia mengatakan vaksin yang sekarang digunakan pemerintah masih efektif untuk mencegah penularan mutasi virus itu. Meski pemerintah sedang mempercepat vaksinasi, dia berharap masyarakat juga semakin meningkatkan kewaspadaan.
Menurutnya, satu-satunya cara untuk mencegah penularan virus adalah dengan protokol kesehatan 3M plus mengindari kerumuman dan membatasi mobilitas.
"Virus ini lebih cepat menular, tapi tidak menyebabkan bertambah parahnya penyakit,†tandasnya. [sth]
- Mantan Kepala Dinas PU Salatiga Ikuti Vaksin Di LP Kelas IIB Salatiga
- Deteksi Dini Gejala Kanker Payudara Gaet 50 Perempuan
- Jepara Terima 10 Ribu Dosis Vaksin Dari Dinkes Jateng