Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada 15 ribu rumah tangga tidak mampu di Provinsi Jawa Tengah melalui tahun anggaran 2023.
- Serahkan Sertifikat Gratis di Purbalingga, Kementerian ATR/BPN Targetkan 2025 Seluruh Tanah Terdata
- Inovasi Patbo Hasilkan Peningkatan Produktivitas Padi Walau Musim Kemarau
- Kinerja Positif, Bank Sukoharjo Bukukan Aset Rp138,5 Miliar
Baca Juga
Ditargetkan, 125 ribu rumah tangga di Indonesia bakal mendapatkan sambungan listrik gratis dari pemerintah pada tahun 2023 ini.
Pada peresmian dan penyalaan pertama program BPBL di Desa Pengkol, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Pengawas Obyek Vital Nasional Yurod Saleh mengatakan, di Kabupaten Grobogan akan mendapatkan 676 sambungan rumah tangga yang tersebar di 8 kecamatan.
"Sampai dengan tanggal 5 Oktober 2023, telah menyala sebanyak 650 sambungan rumah tangga yang tersebar di 10 kecamatan," ujar Yurod, Minggu (15/10).
Ia mengatakan bahwa program ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan membantu masyarakat memperoleh akses listrik. Program ini merupakan kegiatan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dengan dukungan penuh dari Komisi VII DPR RI.
Dalam melaksanakan program, Kementerian ESDM menugaskan PT PLN (Persero) untuk melaksanakan kegiatan pengadaan dan pemasangan BPBL.
Dia menjelaskan, calon penerima BPBL merupakan rumah tangga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berdomisili di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T), dan atau layak menerima BPBL berdasarkan validasi kepala desa/lurah atau pejabat yang setingkat.
Dalam kesempatan tersebut, Anggota Komisi VII DPR RI, Marwan Jafar mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas pelaksanaan program BPBL itu. Dia berharap titik-titik rumah di Kabupaten Grobogan yang belum ada listriknya bisa dapat diperjuangkan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, PLN, dan stakeholder lainnya. Saya berharap ke depannya kerjasama kita dengan pemda setempat pun dapat terjalin dengan baik," ungkap Marwan.
Ia berpesan agar tidak memberikan peraturan yang berbelit-belit. Mulai dari tingkatan Kementerian sampai dengan kepala desa. Agar pemerintah tidak memberikan arus birokrasi yang berbelit-belit.
Sementara itu, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Grobogan, Heru Dwi Cahyono menyampaikan bahwa dalam rangka mewujudkan Rasio Elektrifikasi 100% di Kabupaten Grobogan ada beberapa kendala yang sering dijumpai.
"Pertama, masih banyaknya lokasi desa yang jauh sekali dari sambungan listrik terdekat. Yang kedua, masih mahalnya biaya pemasangan awal untuk instalasi listrik skala rumah tangga terutama bagi masyarakat kurang mampu. Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah mengupayakan bantuan sambungan listrik sebanyak 676 rumah tangga di Grobogan," ungkapnya.
Ia mengapresiasi gratisnya biaya pemasangan listrik kepada masyarakat kurang mampu di Grobogan. Diharapkan dengan program ini seluruh warga Kabupaten Grobogan mendapat akses energi listrik.
Vice President Priority Account Executive Swasta dan Bisnis PT PLN (Persero) Fauzi Arubusman mengatakankan, PLN bersama dengan mitra kerja akan bergandengan tangan, bersinergi, berkolaborasi dan melangkah bersama melaksanakan tugas mulia dari Kementrian ESDM yakni program BPBL ini.
"Program BPBL menjadi bukti komitmen PLN untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu dan listrik untuk kehidupan yang lebih baik," ujar Fauzi.
Acara peresmian dilanjutkan dengan seremoni penyalaan pertama kepada rumah tangga penerima manfaat BPBL, Parjiyo (53) yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani.
Parjiyo pun mengungkapkan rasa syukurnya karena keluarganya tidak harus menyalur listrik lagi dari rumah lain. Ia mengatakan sebelumnya ia harus menyalur listrik dari orang tuanya.
"Terima kasih Pak Marwan dan pemerintah saya sudah diberikan bantuan, rumah saya sekarang tidak perlu menyalur lagi," ungkapnya.
- Moeldoko Apresiasi Upaya LIPI Subang Tangani Stunting
- Bank Bapas 69 Banjir Penghargaan, Berkat Dukungan Pemkab Magelang
- Masalah Perhutanan Sosial, Jokowi Beri PR untuk Erick Thohir dan Ganjar Pranowo