Pemerintah Kecamatan Jambu, di Kabupaten Semarang ini melakukan gebrakan dalam mengenalkan sekaligus memasarkan produk lokal berupa kopi Sirap.
- Targetkan Anak Muda, Bank Indonesia Tegal Latih Guru Cinta Rupiah
- Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Si Gerbang Langit Jateng itu Jadi Ikon dan Kebanggaan Warga...
- Gelar Undian Pajak Berhadiah, Pendapatan Pemkab Batang Naik Rp 9 miliar
Baca Juga
Pemerintah Kecamatan Jambu, di Kabupaten Semarang ini melakukan gebrakan dalam mengenalkan sekaligus memasarkan produk lokal berupa kopi Sirap.
Menggandeng 1000 warung yang ada di Kabupaten Semarang, pihak kecamatan bekerjasama dengan dengan kelompok tani setempat menyebar 18 ribu pcs.
"Sedikitnya kami 'menyebar' 18 ribu pcs kopi ke 1000 warung yang ada di Kabupaten Semarang," kata Camat Jambu Moh Edy Sukarno, Kamis (22/10).
Gebrakan ini, diakui Edy mengenalkan kopi lokal kepada masyarakat yang lebih dahulu terbiasa dengan rasa pabrikan.
Pihaknya juga berupaya keras mendorong agar kopi Sirap, Kacamatan Jambu lebih dikenal masyarakat tak kalah bersaing dengan produk bermerek lainnya.
Lebih jauh Edy Sukarno menjelaskan, sejauh ini pemasaran kopi Sirap melibatkan Bumdes setempat.
"Kami juga menggendeng "Tani Makmur" yang ada di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Sehingga, kami harapkan petani di Desa Sirap akan tertangkap perekonomiannya," tandasnya.
Ia berharap, dengan cara menyebar ke 1000 warung kopi Sirap menjadi tuan rumah sendiri.
- Pertumbuhan Ekonomi Batang Naik 6,06 Persen Pada Triwulan III 2024
- DPRD Kota Semarang Harap Pelaku UMKM Manfaatkan Kemudahan Fasilitas Pemkot
- Warga Binaan Lapas Kelas IIA Pekalongan Dukung Program Presiden