Targetkan Anak Muda, Bank Indonesia Tegal Latih Guru Cinta Rupiah

KPw BI Tegal menggelar Training of Trainer (ToT) Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah yang diikuti puluhan guru ekonomi SMA/SMK dan guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SMP, di Hotel Horison Plaza. RMOL Jateng
KPw BI Tegal menggelar Training of Trainer (ToT) Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah yang diikuti puluhan guru ekonomi SMA/SMK dan guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SMP, di Hotel Horison Plaza. RMOL Jateng

Puluhan guru ekonomi SMA/SMK dan guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SMP menjalani Training of Trainer (ToT) Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah. Mereka hadir dalam acara yang digelar Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Tegal.


"Dengan mengusung tema bermakna dalam setiap ilmu, kami mengajak segenap guru-guru untuk memahami cinta, bangga, dan paham rupiah," kata Kepala Kepala Perwakilan Bank Indonesia ,Tegal Marwadi di Hotel Horison Plaza, Kota Tegal, Sabtu (30/9).

Pihaknya menggandeng Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Tujuannya agar ilmu para guru bisa diteruskan  ke pelajar SMA dan SMP di lingkungan sekolah masing-masing. 

Kegiatan itu dimulai dari edukasi CBP Rupiah, pemutaran film CBP Rupiah. Kaku juga ada  kuis interaktif  akan semakin menumbuhkan pemahaman memperlakukan rupiah dengan baik.

Beberapa perilaku mencerminkan CBP terhadap rupiah, yaitu  cinta rupiah, diwujudkan dengan bagaimana mengenali karakteristik dan design rupiah.

Bangga rupiah, diwujudkan bisa memahami rupiah sebagai alat pembayaran sah sebagai simbol kedaulatan NKRI dan alat pemersatu bangsa.

Marwadi menyebut generasi muda turut andil memegang tongkat pembangunan bangsa ini. Generasi muda harus memahami uang rupiah.

Dari hasil survei yang telah dilaksanakan secara Nasional oleh Bank Indonesia di tahun 2022, menunjukan masih rendahnya kesadaran dan perilaku masyarakat terhadap uang rupiah sehingga perlu dilakukan

penguatan edukasi kepada masyarakat.

Marwadi  memahami cara merawat uang rupiah dengan 5 Jangan. Yaitu jangan dilipat, diremas, dicoret, distapler dan jangan dibasahi agar kualitas uang rupiah dapat terjaga.