Demonstrasi yang berujung tangisan taruna dan taruni SMK Pelayaran Wira Samudra di Jl Kokronono, kecamatan Semarang Utara, kota Semarang akhirnya ditanggapi pihak sekolah.
- Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta, Mbak Ita Ingin Pendidikan Merata
- UIN Salatiga: Diduga Kirim Mahasiswanya Ikut Ferienjob Ke Jerman 2023
- 20 Sekolah di Semarang Dapat Jatah Makan Siang Gratis
Baca Juga
"Kami akan programkan undang yayasan, dan komite. Maksimal dalam satu bulan segera audiensi dengan taruna dan taruni untuk menyelesaikan permasalahan ini," kata kepala SMK Pelayaran Wira Samudra Kota Semarang, Indri Desiyanti usai mediasi, Kamis (10/1/2019).
Ia berjanji akan memperjuangkan tuntutan taruna taruninya dan berjanji berkoordinasi dengan pihak yayasan dan komite.
Di sisi lain, pihaknya juga meminta para taruna untuk melakukan kegiatan belajar seperti biasa.
Sebelumnya, ratusan taruna SMK Pelayaran Wira Samudra berdemonstrasi di depan sekolah di Jl Kokrosono no.70, kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Kamis (10/1/2019).
Mereka terancam tak bisa ikut ujian untuk mendapat ijazah ANT dan ATT karena pembongkaran fasilitas sekolah. Ijazah itu syarat utama bekerja di bidang kelautan dan pelayaran.
- SNBT Dibuka, Unnes Bakal Siapkan Kuota 3.522 Calon Mahasiswa Baru
- 33 SD di Salatiga Terkendala Fasilitas IT
- Penelitian Unpand, Indeks Gemar Membaca di Kota Salatiga Meningkat