Keputusan Mahfud Jadi Cawapres Cuma Di Tangan Jokowi

Wacana menjodohkan Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD sebagai cawapres sepenuhnya ditangan Joko Widodo.


Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai Mahfud memang memiliki pengalaman di legislatif, eksekutif dan yudikati.

Selain itu, latarbelakang Mahfid relatif tidak ada masalah. Meski begitu, semua kriteria Mahfud akan sia-sia.

Sebab sambung Ujang, untuk memilih siapa pendamping di Pilpres tergantung dari keputusan Jokowi seorang. Apakah kriteria Mahfud sudah pas atau belum, ataukah memang memilih yang lain. Itu semua ada di tangan Jokowi.

"Yang cocok (cawapres Jokowi) Mahfud MD, karena Mahfud relatif tidak banyak masalah. Pengalamannya juga lengkap. Tapi kembali lagi, semua keputusan ada di tangan Jokowi," kata Ujang saat dihubungi Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (27/7).

Nama Mahfud dikabarkan muncul saat Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri bertemu di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Minggu malam (8/7).

Dalam pertemuan itu, Megawati merestui mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD sebagai pendamping Jokowi di Pilpres 2019.