Dinas Perdagangan Kota Salatiga telah menyiapkan agenda khusus terkait berakhirnya kerjasama antara PT Matahari Mas Sejahtera (MMS) Pemkot Salatiga pada Juni 2021 ini.
- Ungkap Kasus Cabul dengan Cepat, Polresta Surakarta Dapat Penghargaan dari Tim Reaksi Cepat PPA
- Ki Nartosabdo Diabadikan sebagai Nama Jalan di Kota Semarang
- Warga Desa Terluar di Kabupaten Semarang Ini Bangun Sendiri Jalan Makadam Pengganti Jalur Poros Yang Ambrol
Baca Juga
Dinas Perdagangan Kota Salatiga telah menyiapkan agenda khusus terkait berakhirnya kerjasama antara PT Matahari Mas Sejahtera (MMS) Pemkot Salatiga pada Juni 2021 ini.
"Di lantai I kan masih ada puluhan pedagang yang berjualan bertempat di gedung milik PT MMS. Jelang berakhirnya kerjasama ini, 'nah' kami telah menyiapkan agenda khusus berupa sosialisasi," kata Kepala Dinas Perdagangan Salatiga, Kusumo Aji Kusuma kepada wartawan, Rabu (14/4).
Dijelaskannya, proses penyerahan sebelumnya telah dilakukan untuk area lantai dasar. Sementara, Lantai I dan Ruko saat ini dalam proses.
"Meski nantinya kerjasama berakhir keberadaan pedagang di Lantai I tetap dapat menempati area saat ini," tandasnya.
Diketahui, Pasaraya I dan II Salatiga selama ini dikerjasamakan dengan PT Matahari Mas Sejahtera (MMS) sejak tahun 1995 dan berakhir Juni 2021. Aset tersebut akan kembali ke Pemkot Salatiga.
Sebelumnya, terkait persoalan ini tahun 2020 lalu telah digelar rapat antara DPRD dengan Dinas Perdagangan yang mengurusi masalah Pasaraya I dan Pasaraya II yakni membahas mengenai berakhirnya waktu kerjasama dengan pihak ketiga semakin dekat.
Dalam pembahasan itu disepakati dilakukan pengkajian dalam waktu cepat dan dinas saat itu berjanji menyelesaikan waktu cepat sebelum perjanjian dengan PT Matahari Mas Sejahtera habis. [sth]
- Baznas Karanganyar Distribusikan Zakat Fitrah Dan Infak Ramadan Senilai Miliaran Rupiah
- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Jawa Tengah Dikukuhkan
- Masjid Agung Madaniyah Karanganyar Bisa Digunakan Untuk Ibadah