Kerjasama antara Kota Semarang dan Australia diharapkan terus berlanjut.
- Ini Daftar 29 Gengster di Semarang!
- Ini Cara Pemkot Semarang Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
- Kunjungan RMOL ke Kantor Wali Kota Semarang
Baca Juga
"Meski kunjungan ini singkat, tetapi Saya nyaman di Kota Semarang dan berharap akan ada kunjungan lagi ke depan bersama Konjen Australia yang berlokasi di Surabaya," ujar Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, saat berkunjung ke Kota Semarang, Selasa (15/3).
Kunjungan Penny bertujuan untuk memperkenalkan diri sebagai duta besar Australia untuk Indonesia yang baru. Oleh sebab itu, dia mengharapkan kerjasama yang selama ini terjalin terus berlanjut karena Kota Semarang telah menjadi sister city dari Brisbane.
"Saya berharap dapat terus mengunjungi Kota Semarang selanjutnya untuk memperdalam kerja sama," kata dia.
Lebih lanjut, Penny Williams secara khusus juga memiliki ketertarikan dengan Indonesia. Dalam pendidikan yang ditempuhnya yakni program Bachelor of Asian Studies (Honours) dan Master of Applied Anthropology and Participatory Development, dirinya fokus pada Indonesia.
Pejabat karir senior di Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Pemerintah Australia itu pun mengaku juga senang menjadi backpacker keliling Indonesia.
Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi berharap akan banyak kerja sama yang diperdalam antara Kota Semarang dengan Australia.
Secara khusus bahkan dia berharap jika kerja sama antara Kota Semarang dan Australia dapat menjadi modal pemulihan ekonomi. Pasalnya dalam pertemuan tersebut dibahas juga soal kemungkinan produk UMKM Kota Semarang bisa dipasarkan di Australia.
"Ada banyak hal yang dapat diperdalam, antara lain terkait pengembangan UMKM, pariwisata, hingga investasi. Tadi teman-teman juga membahas terkait kemungkinan transfer knowledge soal pengembangan moda transportasi masal, semoga hari ini menjadi awal yang baik," ujar Wali Kota Semarang tersebut.
- Usai Pilkada, Hendrar Prihadi Dipanggil KPK, Ada Apa?
- Andika-Hendi Butuhkan Dukungan, Luthfi-Yasin Janjikan Tidak Ada Kesulitan di Masyarakat
- Pengamat: Debat Bakal Tentukan Pilihan Masyarakat