- Rusak Rumah Warga, Polres Blora Amankan 8 Pelaku Perusakan
- Dikejar Warga Saat Kepergok Kasak-Kusuk Di TPU Bergota
- Diduga Salahgunakan Dana Desa, Kades Sendangmulyo Sluke Ditahan Kejari Rembang
Baca Juga
Kudus- Seorang ayah tega menghabisi nyawa anak kandungnya dengan cara yang sadis. Kasus pembunuhan yang terjadi di Kudus ini diduga akibat pelaku kesal dan sakit hati karena korban mendesak pelaku menjual rumahnya dan menuntut hak warisan.
Tragedi pembunuhan yang terjadi Selasa (15/10) pukul 23.00 WIB ini menggegerkan warga Desa Dersalam RT 03 RW 02, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.
Korban tewas bernama Bambang Haryanto (38) warga Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. Korban dihantam kepalanya dengan linggis oleh ayahnya, saat korban sedang tidur di rumah pelaku.
Saksi kali pertama kali yang mengetahui kejadian itu, yakni Muhammad Alam Aditian (27), warga Desa Dersalam, dan Bambang Hermanto, Ketua RT setempat.
Dari penuturan saksi, korban saat itu sedang tidur di rumah pelaku ketika insiden terjadi. Tanpa diduga, pelaku yang merupakan ayah korban menghantam kepala anaknya dengan linggis hingga korban tidak sadarkan diri.
Usai membunuh anaknya, pelaku kemudian mendatangi rumah Aiptu Isroyudi, seorang anggota Unit Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), Polres Kudus, yang lokasinya tak jauh dari rumah pelaku.
Kepada Isroyudi, pelaku mengaku telah membunuh anaknya. Aiptu Isroyudi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kudus dan Polsek Bae. Aparat segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP.
Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonnic, melalui Kapolsek Bae AKP Imam Sukirno, mengatakan motif di balik pembunuhan ini diduga pelaku kesal terhadap anaknya.
“Sebab korban terus-terusan meminta agar rumah pelaku dijual untuk dibagi-bagikan sebagai warisan,” ujar Imam.
Imam menduga, konflik internal keluarga ini kemudian memicu tindakan nekat dari pelaku. Usai menerima laporan dari anggota, aparat Polsek Bae mendatangi lokasi kejadian.
“Jenazah korban telah dievakuasi untuk keperluan visum di RSUD Kudus. Sedangkan pelaku sudah diamankan pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut,” tukasnya kepada para wartawan.
Kasus pembunuhan ini masih dalam penanganan intensif Polres Kudus. Polisi mendalami motif pembunuhan lebih lanjut serta memeriksa sejumlah saksi yang berada di sekitar TKP.
- Dimenangkan Indonesia, Nonton Bareng Warga Dan Pemimpin Boyolali Pun Sukses
- Program Mudik Gratis, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Resmi Lepas Belasan Ribu Pemudik Dari Jakarta
- Gelar Safari Ramadhan, Kapolres Boyolali Ajak Masyarakat Dukuh Tempursari Jaga Kamtibmas