Guna memudahkan Organisasi Masyarakat (Ormas) dalam melakukan pendaftaran dan pelaporan kegiatan berkala, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Magelang menginisiasi pembuatan Aplikasi Silomas (Sistem Informasi Layanan Organisasi Masyarakat).
- Wabup Purbalingga: Bansos Tak Boleh Salah Alamat
- Audiensi ADKASI Dan ADPSI Kepada Dirjen OTDA Kemendagri Demi Perkuat Sinergi Otonomi Daerah
- Dinpermades Rembang Dorong Desa Segera Anggarkan Tim Pembina Posyandu
Baca Juga
"Pendaftaran dan pelaporan yang dulu dilakukan secara manual. Sedangkan melalui Silomas semua akan menjadi digital," kata Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Magelang, M Taufik, Selasa (21/05).
Dalam Rapat Koordinasi Membangun Komitmen Bersama Proyek Perubahan Silomas, di kantornya, dia menjelaskan, pelaporan berkala oleh Ormas selama ini belum maksimal. Kehadiran Silomas ini diharapkan dapat menjawab kendala tersebut.
Kesbangpol mencatat di Kabupaten Magelang saat ini terdapat 168 Ormas.
Silomas dilahirkan melalui kolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kabupaten Magelang. Pelaporan Ormas dilakukan berkala, 6 bulan sekali. Aplikasi Silomas akan mempermudah proses tersebut.
"Selain itu, masyarakat dapat melihat ada berapa ormas yang sudah masuk dalam aplikasi tersebut. Sehingga akan memudahkan masyarakat untuk memperoleh informasi terkait Ormas ini," jelasnya.
"Ini searah dengan harapan Pj Bupati, yaitu strategi mewujudkan Ormas yang aktif di Kabupaten Magelang. Harapan kami, semua lini dapat mendukung hal ini," ungkapnya.
Mewakili Paguyuban Camat Kabupaten Magelang, Suparyanto menyambut baik kehadiran Aplikasi Silomas. Menurutnya, aplikasi tersebut akan memudahkan dirinya untuk dapat mengidentifikasi ormas yang sudah tercatat di Kesbangpol Kabupaten Magelang.
"Aplikasi ini tentu sangat bermanfaat bagi kami di tingkat Kecamatan. Jadi kami dapat mengidentifikasi ormas yang sudah terdaftar di Kesbangpol, sehingga dapat meminimalisir potensi negatif yang ditimbulkan oleh oknum Ormas," katanya. 
- Dindagkop UKM Rembang Mulai Lakukan Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih
- Warga Resah Atas Aksi Kera Berekor Panjang Yang Masuk Rumah
- MTI Serukan Pentingnya Masterplan Untuk Integrasi Dan Keberlanjutan
