- Tawuran Dengan Senjata Tajam Di Jalan Erlangga, Pelajar Dibubarkan Masyarakat
- Pelaku Pembacokan Terekam CCTV, Sempat Kabur, Tertangkap di Karanganyar
- Tak Tahan Dihina, Pria Pekalongan Pukul Kepala Istrinya Pakai Alat Pel
Baca Juga
Nama Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Wonogiri, AKP Yahya Dhahiri dicatut penipu.
Ironisnya, bak pameo memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan, aksi si penipu ini terjadi ditengah kabar belasan orang warga Dusun Pagersari RT04/RW01 Desa Sempukerep, Kecamatan Sidoharjo tengah mengalamo keracunan.
Agung, sang empunya hajat, mengaku mendapat pesan dari seseorang melalui gawai miliknya, yang mengaku Kasat Reskrim Polres Wonogiri. Awalnya, Agung sempat mengabaikan pesan itu.
"Saya sempat mengabaikan, tapi kemudian saya ditelepon," kata Agung, dikutip Jumat (31/1).
Dalam percakapan itu, Agung menjabarkan, jika keracunan belasan warga dirumahnya telah dilaporkan seseorang ke Polres Wonogiri.
Hebatnya, tanpa tedeng aling aling, si penipu ini coba menawarkan 'bantuan' kepada Agung agar kasusnya tidak diusut polisi.
"Dia menjelaskan soal pasal-pasal terkait meracuni, dan bisa dipidana jika ada unsur kesengajaan. Saya juga sempat kaget dan bingung," aku Agung.
Beruntung Agung tak terkecoh. Ia pun menjawab iming-iming si penipu dengan menuturkan jika anggota Polsek Sidoharjo sudah berada di rumah mertuanya.
Tak hanya itu, Agung pun menginformasikan kejadian tersebut kepada anggota Polsek Sidoharjo. “Saya menjadi tenang setelah dari Polsek Sidoharjo menyampaikan bahwa pihaknya yang akan datang langsung ke rumah jika terjadi sesuatu,” sambung Agus.
Atas kejadaian tersebut, Kasat Reskrim Polres Wonogiri, AKP Yahya Dhadiri mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati ketika menerima pesan dari orang yang tidak dikenal.
“Saya minta agar warga masyarakat lebih hati-hati dan tidak mudah percaya jika ada permintaan dari pihak lain yang berusaha memenuhi keuntungan pribadi dengan mencari celah dari kejadian ini,” papar Yahya.
Yahya memastikan bahwa secara pribadi maupun Satreskrim Polres Wonogiri tidak pernah meminta imbalan dalam bentuk apapun. “Jadi, kalo ada peristiwa serupa, segera laporkan kekantor polisi terdekat,” harapnya.
Lebih lanjut Yahya meminta agar masyarakat untuk konsentrasi pada penanganan anggota keluarga yang menjadi korban.
Sekaligus Yahya meyakinkan bahwa Polres Wonogiri juga akan membantu masyarakat untuk pemulihan kesehatan warga yang terdampak.
- Modus Urus Balik Nama, Dua Warga Pemalang Terancam Penjara Empat Tahun
- Warga Karanganyar Terjerat Kasus Korupsi Rp269,5 Juta
- Reaksi Cepat Team Elang Antisipasi Tawuran