Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI Polri (FKPPI) menyatakan perang terhadap aksi teror yang belakangan terjadi di Indonesia.
- Sekretariat dan Anggota DPRD Demak Beri Bantuan Korban Gempa Cianjur
- 20 Tahun Vakum Berpolitik, Adenk Sudarwanto Turun Gunung Di Pileg 2019
- Wagub: Waspadai Hoax, Black Campaign dan Politik Identitas Dalam Pemilu 2024
Baca Juga
Bambang Dirgantoro selaku wakil ketua Pengkajian Strategis Keluarga Besar FKPPI mengatakan, ketegasan dan kelugasan pemerintah sangat penting untuk membumi hanguskan aksi terorisme. Pasalnya, terorisme mengancam dan membahayakan keutuhan bangsa dan negara.
"Indonesia saat ini dalam suasana duka yang mendalam atas rangkaian peristiwa teror yang dilakukan kelompok terorisme yang tdk bertanggung jawab. Aksi terorisme telah menimbulkan kepanikan terhadap masyarakat luas," jelasnya kepada redaksi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/5).
Oleh karenanya, FKPPI mendukung institusi Polri, aparat keamanan dan intelijen terus melakukan penindakan terhadap aksi terorisme.
Terorisme, kata Bambang merupakan puncak aksi kekerasan, bisa saja kekerasan terjadi tanpa teror, tetapi pada kenyataannya tidak ada teror tanpa kekerasan.
FKPPI pun mengutuk keras rangkain tindakan terorisme dengan bom bunuh diri saat ini di beberapa tempat. Aksi biadab dan tidak berperikemanusiaan tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun.
"Kami juga mengajak seluruh tokoh umat beragama untuk menyerukan umatnya agar tidak mudah terprovokasi dengan tindakan terorisme tersebut," ujarnya.
- Berharap Kemenangan Andika Hendi, Relawan Jaga Suara Gelar Umbul Donga Serentak
- Ratusan Pelajar Semarang Tuntut KPU Patuh pada Putusan MK
- Lebih Yakin Dipimpin Hartopo-Mawahib, Relawan Kuda Putih Hadir Dukung Kemenangan di Pilkada Kudus