Ketua PDI Perjuangan kota Solo, FX Hadi Rudyatmo tegaskan mesin partai PDIP sudah siap kerja dan bersaing dengan calon lain dalam Pilkada Solo, Desember 2020 mendatang.
- Sekda Jateng Jadi Anggota Dewan Kehormatan
- Loncat ke PKB, Wabup Grobogan dipecat dari PDI-P
- Penetapan Pemenang Pilkada Rembang Tunggu Surat Resmi Dari KPU RI
Baca Juga
Baik itu dari calon independen yang sampai saat ini masih berjuang untuk lolos verifikasi faktual dari KPU Solo. Termasuk jika nanti 'terpaksa' harus berhadapan dengan kotak kosong.
"Ora masalah. Dan itu (lawan kotak kosong) diatur di UU boleh, la nek ora entuk kui aku bingung," ucap Rudi, panggilan akrabnya, Minggu (16/8).
Politisi senior PDIP Solo ini tegaskan dirinya tidak sepakat jika keberadaan calon independen itu sebagai calon boneka. Menurutnya alangkah baiknya jika proses demokrasi tetap berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Mau sama kotak kosong siap, lawan independent ya siap. Aku gitu aja. Selama saya jadi ketua DPC nggak ada itu mahar buat partai kok. Jangan dikira saya dapat mahar, nggak ada," tegasnya.
Saat ini hampir semua partai di parlemen seperti PAN, Golkar, Gerindra, PSI kecuali PKS sudah memberikan dukungan pada pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa yang diusung DPC PDIP Solo.
Menurutnya, partai yang sudah mendukung ini tidak akan 'pindah' atau bermanuver. Sebab rekomendasi tersebut langsung diberikan dari ketua umum partainya. Kejadian di Pilkada Karanganyar 2018 lalu, tidak akan terjadi dalam Pilkada Solo.
"Untuk (pilkada) Karanganyar DPP tidak memberikan rekomendasi. Hanya lokal DPC. Kalau sudah dari ketua umum menyerahkan rekomendasi kalau sampai berani manuver ya bunuh diri," tandas Rudi.
- 69 PPS Salatiga Dilantik Ketua KPU
- Bakal Buka Penjaringan Pilgub, Demokrat Siapkan Kader Terbaiknya
- Andika-Hendi: Nyuwun Tulung untuk Pilgub Ini