Pimpinan Umum sekaligus Pemimpin Redaksi RMOL Jateng, Jayanto Arus Adi bersama Redaktur Pelaksana, Stefy Thenu dan Redaktur RMOL Jateng, Hendrati Hapsari melakukan audiensi bersama Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman di kantor DPRD Kota Semarang, Kamis (31/8).
- Pilus Tegaskan PDIP - Gerindra Tak Ada Masalah Pasca Kasus Penganiayaan Kader
- Masyarakat Perlu Pemahaman Terkait Uang Sewa Rusunawa
- DPRD Kota Semarang Bentuk Pansus Penagihan Piutang
Baca Juga
Dalam audiensi, Jayanto mengenalkan lebih dalam tentang RMOL Jateng di hadapan Ketua DPRD. RMOL memiliki jaringan luas di seluruh Indonesia, salah satunya RMOL Jateng.
RMOL merupakan media sudah terverifikasi dewan pers dan memiliki wartawan sudah kredibel di bidang masing-masing.
"Wartawan kami sudah memiliki UKW yang menjadi paspor wartawan dikatakan kredibel. RMOL sendiri juga sudah terverifikasi dewan pers," kata Jayanto.
RMOL Jateng, lanjut Jayanto, masuk dalam lima besar media online politik di Jawa Tengah. Selain itu, RMOL Jateng juga masuk dalam jaringan media siber Indonesia (JMSI) yang jaringannya sudah ada 28 di provinsi di Indonesia.
"Kami berharap RMOL Jateng bisa menjadi mitra positif bagi DPRD Kota Semarang dalam memberikan pemberitaan," tuturnya.
Ketua DPRD Kota Semarang akrab disapa Pilus menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan pemimpin RMOL Jateng. Ia mengaku selama ini selalu berkomunikasi secara aktif dalam hal pemberitaan kedewanan dengan wartawan yang ada di lapangan.
"Terimakasih atas kehadirannya. Ini luar biasa. Kami juga selama ini sudah komunikasi aktif dengan wartawan yang ada disini," ucap Pilus.
Ia mengaku jika RMOL Jateng bukanlah media yang asing baginya. Sehingga ia berharap agar bisa meningkatkan kemitraan antara RMOL Jateng dengan DPRD Kota Semarang.
"Harapannya bisa bermitra dengan baik. Sehingga lembaga kedewanan ini bisa lebih terekspose dan Semarang menjadi lebih baik," tandasnya. 
- Pilus Tegaskan PDIP - Gerindra Tak Ada Masalah Pasca Kasus Penganiayaan Kader
- Dewan Pertanyakan Pergeseran Anggaran, Rapat Banggar Terpaksa Diskors
- Masyarakat Perlu Pemahaman Terkait Uang Sewa Rusunawa
