Ketua DPRD Kota Semarang Minta Pedagang Patuhi Aturan Wali Kota Segera Pindah ke Pasar Johar

Rencana perpindahan pedagang Pasar Johar yang diminta Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, maksimal pada tanggal 10 Oktober mendatang mendapat tanggapan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang.


Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman mengatakan penataan Pasar Johar memang perlu dilakukan dan tidak boleh sembarangan. Pasalnya, Pemerintah ingin mengembalikan Pasar Johar seperti semula.

Namun memang tidak bisa dipungkiri dari  penataan tersebut akan ada pedagang yang tidak mendapatkan tempat karena memang jumlah pedagang yang masuk ke Johar cagar Budaya akan dibatasi.

"Keputusan kemarin kan untuk detail, setelah diklarifikasi ada juga pedagang yang punya 10 lapak atau bahkan lima lapak. Saat ini dapat satu lapak dulu, nanti grosir disiapkan pemerintah. Tujuannya agar lebih tertata nggak semrawut seperti dulu,” kata Pilus, sapaannya, Jumat (8/10).

Untuk pedagang yang belum mendapatkan notifikasi, menurut dia DPRD siap mengklarifikasi ke dinas terkait permasalahan tersebut. 

Intinya, dia berpesan agar pedagang bisa legowo jika sementara hanya mendapatkan satu lapak. Terkait permintaan Hendi yang meminta pedagang masuk ke Johar sebelum 10 Oktober, Pilus juga memberikan dukungan.

"Keputusan Pak Wali ini bener juga harus ditempati dan biar segera beroperasi, mungkin saat ini pedagang masih mempersiapkan pindah. Harapan saya ya maksimal bulan ini bisa mulai pindah semua,” pungkasnya.