Ketua DPRD Salatiga Minta DKK Terbuka Ke Publik

Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit meminta Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga sebagai leading sektor penyampai informasi terkait percepatan penanganan covid-19 agar terbuka kepada publik.


"Dari pada masyarakat mendapatkan informasi tak jelas berkembang dari grop ke grop media sosial atau WhatsApp, lebih baik DKK jujur terbuka kepada media," desak Dance Ishak Palit kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Salatiga, Selasa (14/4).

Pernyataan Dance ini, menyusul adanya kesimpangsiuran informasi sekaligus data yang berkembang di tengah masyarakat setelah satu keluarga pulang dari luar negeri yakni Italia.

"Wajar saja ketika di tengah masyarakat mendapatkan informasi adanya penambahan positif covid-19 di Salatiga. Sementara, satu keluarga ini awalnya tidak jujur imbasnya kekhawatiran. Saya saja WA Kadis Kesehatan Bu Zuraidah cuma dibaca saja," ungkapnya.

Dalam kondisi seperti sekarang ini, diakui Politisi PDI-P ini, banyak media yang tidak jelas berlomba-lomba secepat mungkin ingin menyampaikan informasi. "Sehingga, informasi yang sesuai fakta inilah yang perlu dijalin. Tentunya, kepada media resmi," tandasnya.

Dia berharap, pihak yang menaungi percepatan penanganan covid-19 di Salatiga agar bersikap terbuka.

"Kami juga mengimbau media juga bisa bijak dalam menyampaikan informasi. Apa yang tidak boleh disampaikan jangan diberitakan. Kita juga harus menghormati hak-hak seseorang. Dan bukan membuat penghakiman terhadap meraka dengan status ODP PDP atau positif covid-19," pungkasnya.

Dance menilai, saat ini situasinya bukan lagi berhadapan pada masyarakat yang normal.

"Melainkan berhadapan pada Mlmasyarakat yang lagi parno. Yang satu meter bisa menjadi satu kilometer. Karena itu harus clear. Apa yang disampaikan ke media menjadi bahan kewaspadaan lokal," katanya.