Selama Masa Karantina Wilayah, Pemkab Karanganyar Salurkan Logistik Di Dua Lokasi

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Karanganyar, menerapkan karantina wilayah di dua desa, pasca dua warganya dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19). Masing -masing desa Paulan Kecamatan Colomadu dan Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang.


Selama masa karantina hingga 14 hari kedepan, seluruh akses keluar masuk kendaraan ditutup dan hanya ada dibuka  satu jalur.  Selain melakukan pengawasan ketat, selama menjalani  masa karantina wilayah warga di 2 desa tersebut mendapat supply logistik.

"Desa Sewurejo, ada 142 paket, sedangkan untuk warga di Desa Paulan, Dinas Sosial membagikan sebanyak 36 paket," jelas Kepala Dinas Sosial Karanganyar, Waluyo Dwi Basuki, Selasa (14/4).

Masing-masing paket,  terang Basuki terdiri dari susu 2 kaleng, 7 bungkus mie instan, 1 renteng kopi instan, minyak goreng  1 pak plastik, beras 1 zak, gula pasir 4 kg, teh 1 press.

"Pemberian logistik sudah kita lakukan sejak hari Sabtu (11/4) kemarin, melalui petugas dari Puskesmas setempat  yang juga menggunakan pakaian sesuai SOP protokol Covid-19," imbuhnya.

Sementara itu Bupati Karanganyar Juliyatmono semakin aktif Kampanyekan penggunaan masker kain untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Termasuk  penggunaan masker di berbagai pasar tradisional yang ada di Karanganyar.

"Saya minta Kepala Pasar tradisional aktif mengingatkan pedagang dan pembeli agar menggunakan masker dan menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 di pasar," tegas Juliyatmono.

Protokol pencegahan penyebaran Covid-19 itu diantaranya, mengenakan masker kain atau nonmedis, rajin mencuci tangan, menjaga jarak antrean atau tidak berkerumun.