Puluhan emak-emak berlatih pemulasaran jenazah muslim di aula kantor TP PKK Kota Pekalongan diselenggarakan oleh TP PKK Kota Pekalongan.
- Kalapas Batang Buka Peluang Narapidana Jadi Anggota Pramuka
- Jalan Majapahit Selesai Betonisasi, Pertigaan Supriyadi Bisa Dilalui Normal
- Pemkab Demak Hadirkan Program Gelas Dewa
Baca Juga
"Kegiatan ini dilakukan secara rutin, berangkat dari kegelisahan sebagian warga ketika ada orang meninggal dunia berjenis kelamin perempuan. Pasalnya, di kota Pekalongan masih belum banyak jumlah Lebe khususnya wanita di Kota Pekalongan," kata Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, Selasa (24/10).
Ia mengatakan, pelatihan itu solusi sulitnya mencari tenaga pemulasaran/ menyucikan jenazah khususnya wanita. Pihak TP PKK bersinergi dengan bagian kesejahteraan rakyat sekretariat daerah.
Pelatihan itu diikuti perwakilan anggota TP PKK kelurahan dan kecamatan. Sedangkan, khusus tahun ini pihaknya hanya melatih pelatihan pemulasaraan jenazah muslim.
"Biasanya pelatihan pemulasaraan kita berikan baik jenazah muslim dan non muslim, namun untuk tahun ini non muslim belum dilaksanakan karena refocusing, mudah-mudahan tahun depan bisa dilaksanakan lagi untuk pemulasaran jenazah muslim maupun non muslim," katanya.
Inggit berharap, tidak hanya berhenti di pelatihan saja, namun dapat dipraktekkan. Bahkan, jika dibutuhkan dan bisa digethok tularkan kepada anggota PKK di wilayahnya masing-masing.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, ibu-ibu bisa bergerak untuk kerja sosial ini, atau minimal bisa dimanfaatkan ketika akan melakukan pemulasaran jenazah di keluarga sendiri," jelasnya.
- Perkuat Komitmen Kerjasama, UKSW dan PMI Teken MoU
- Kecelakaan Kereta Kulon Progo, KAI Commuter Batalkan Perjalanan Premeks Relasi Yogyakarta-Kutoarjo
- Mengenang 20 tahun Tsunami Aceh Dalam Hening dan Haru