Ketua DPRD Semarang Ajak Warga Ikut Awasi Jalan Tikus Di Lingkungan Setempat

Pemerintah Kota Semarang beserta jajaran dan pihak kepolisian setempat terus mengawasi dan mengantisipasi adanya pemudik yang masuk ke kota ini.


Pemerintah Kota Semarang beserta jajaran dan pihak kepolisian setempat terus mengawasi dan mengantisipasi adanya pemudik yang masuk ke kota ini.

Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman mengajak, seluruh lapisan masyarakat turut membantu mengamankan dan mengawasi jalan-jalan kecil di lingkungan tempat tinggal yang memungkinkan akan bisa dilewati oleh pemudik. Terutama pemudik yang nekat masuk dengan menggunakan sepeda motor.

"Pengawasan ini juga sudah dimulai dan tidak hanya dari pemkot saja tapi juga kita mengajak dan menghimbau warga masyarakat untuk berperan aktif untuk menjaga gang-gang kecil yang ada disekitar tempat tinggalnya," kata Pilus, sapaannya, Kamis (6/5).

Pilus berharap, masyarakat Kota Semarang yang tinggal di daerah perbatasan kota bisa turut memantau dan mengawasi. Terlebih jika petugas belum mengetahui gang atau jalan kecil yang sekiranya bisa menjadi pintu masuk orang dari luar Semarang.

"Diharapkan masyarakat bisa ikut menjaga gang-gang kecil di sekitar kampungnya yang mungkin petugas tidak tahu, kalau semua bisa bekerjasama insyaallah semua aman," jelas Pilus.

Saat ini, diakui Pilus, sudah banyak warga luar Semarang yang mudik sejak dua minggu lalu sebelum larangan mudik diberlakukan. Hal ini karena memang pada tanggal 6-17 Mei angkutan umum antar kota antar provinsi tidka diperkenankan untuk beroperasi atau hanya dipergunakan bagi masyarakat khusus saja mulai dari jalur darat, laut dan udara.

"Jadi yang harus diantisipasi kita adalah mereka yang datang ke semarang menggunakan motor dan mobil pribadi, untuk itu saya harap semua masyarakat kota Semarang bisa bekerjasama dengan ikut menjaga jalan-jalan kecil di lingkungan sekitar," pungkasnya.