Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat siang (2/3), digeruduk massa pendukung Partai Bulan Bintang (PBB). Mereka memprotes keputusan KPU yang tidak meloloskan PBB ikut dalam Pemilu 2019.
- AHY Cawapres Paling Potensial Bagi Prabowo
- Ketua DPC PDIP Solo Siap Menangkan Teguh Prakosa dan Bambang Gage
- Pilwakot Semarang, Pengamat: Siapa Cepat Menentukan Nasibnya
Baca Juga
Pantauan redaksi, massa aksi membawa sejumlah atribut PBB. Bendera PBB juga dibentangkan di atas mobil komando yang berada di pagar depan kantor KPU. Di atas mobil terlihat ada sejumlah orator.
Ketua KPU RI Arief Budiman menjelaskan, demo tersebut sah-sah saja dilakukan. Yang penting, demo dilakukan sesuai prosedur dan tidak melanggar peraturan yang berlaku.
"Sebetulnya UU tentang penyelenggaraan Pemilu memberi ruang luas bagi siapa pun. Penyelenggara, peserta pemilu, kalau dia tidak puas dengan suatu kebijakan ruangnya sudah disediakan," kata dia di kantornya seperti dikutip Kantor Berita Politik
Walau begitu, menurutnya, demo yang dilakukan salah alamat. Yang betul, demo disampaikan di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Misalnya terhadap proses penetapan parpol peserta pemilu, ruangnya disediakan di tahap pertama di Bawaslu," jelas Arief.
"Kalau tidak, ruangnya masih ada lagi di PTUN," tambahnya.
Terpantau juga sekitar lebih dari 100 aparat kemanan dari TNI Polri berjaga di sekitar KPU. Dua water canon dan satu mobil lapis baja juga bersiaga di dalam gedung KPU.
- 14 Pensiunan Jenderal TNI Bantu Jokowi Jadi Presiden Lagi
- Sah! Agustin-Iswar Menangkan Pilwakot Semarang
- Neno Warisman Sedih Diteriaki Pengkhianat NKRI