KKN Di Rumah, Mahasiswa USM Diharap Bantu Masyarakat Soal Covid-19 Dan Teknologi

Mahasiswa Universitas Semarang diharapkan mampu mengurangi dampak resiko bencana akibat pandemik Covid-19 di lingkungan masing-masing.


Mahasiswa Universitas Semarang diharapkan mampu mengurangi dampak resiko bencana akibat pandemik Covid-19 di lingkungan masing-masing.

Rektor USM, Andy Kridasusila SE MM, mengatakan segera menggelar Kuliah Kerja Nyata Back to Village (KKN BV) II semester gasal 2020/2021.

Dia meminta, agar sebanyak 1.371 mahasiswa Universitas Semarang (USM) yang nantinya akan mengikuti program KKN tersebut dapat membantu masyarakat terkait pandemi Covid-19.

USM mengambil kebijakan program KKN dilakukan di daerah domisili masing-masing dengan konsep KKN Back to Village. Kami harap mahasiswa USM dapat membantu mengurangi resiko bencana akibat pandemi Covid-19. Sehingga akan sangat memberikan manfaat bagi masyarakat,†kata Andy di Semarang, Rabu (4/11).

Selain itu, Andy meminta para mahasiswa USM juga mampu mendampingi dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan teknologi informasi.

Dia menilai, saat ini peran teknologi informasi sangat penting. Menurutnya, bukan hanya kuliah saja yang daring melainkan juga sektor bisnis.

"Lapangan kerja juga sangat tergantung pada teknologi informasi. Maka itu, kami juga berharap mahasiswa USM bisa memberikan pendampingan dan memberikan edukasi soal itu," tambahnya.

KegiTan KKN BV USM ini rencananya akan digelar pada 12 Januari-11 Februari 2021. KKN tersebut diikuti oleh sebanyak 1.371 mahasiswa dengan melibatkan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sebanyak 38 dosen dan pelaksana KKN.