Klaster Covid-19 Pilkada Anggota KPPS Muncul Di Purbalingga

Mendekati hari pemilihan kepala daerah, klaster Covid-19 dari KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) muncul di Purbalingga. Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, mencatat ada 17 orang anggota KPPS yang terkonfirmasi Covid-19.


Mendekati hari pemilihan kepala daerah, klaster Covid-19 dari KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) muncul di Purbalingga. Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, mencatat ada 17 orang anggota KPPS yang terkonfirmasi Covid-19.

Jumlah ini kemungkinan bisa bertambah, karena rapid test yang diteruskan swab tes masih berlangsung.

Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Drg Hanung Wikantono, MPPM mengatakan, pihaknya semula bekerjasama dengan KPU Purbalingga untuk menggelar rapid tes bagi seluruh petugas KPPS termasuk Linmas. Bagi KPPS yang reaktif langsung ditindaklanjuti dengan swab test.

"Hasilnya, sementara ada 17 yang terkonfirmasi positif Covid," kata Hanung di sela-sela Musyawarah Palang Merah Indonesia (PMI) di pendopo Dipokusumo, Kamis (19/11).
Hanung mengatakan, penambahan kasus hari Kamis (19/11) ini merupakan yang terbesar dan memecahkan rekor yakni sebanyak 109 orang. Selain klaster KPPS, juga muncul klaster karyawan pabrik rambut.

"Klaster pabrik tercatat ada 25 kasus baru, terbanyak dari karyawan PT Nina Venus di Kelurahan Kalikabong Purbalingga," kata Hanung.

Hanung menambahkan, hingga saat ini kasus positif Covid kumulatif sebanyak 612 orang, kasus aktif pasien dirawat 214, sembuh 384, dan meninggal 14 orang.

"Kasus meninggal pada bulan ini naik tiga kali lipat, sementara angka kesembuhan sebesar 62 persen," tambah Hanung.