Apel Gelar Pasukan Satuan Kodam IV/Diponegoro di wilayah Korem 074/wrt dilaksanakan di wilayah Karanganyar. Latihan Pertempuran Kota ini diikuti sekitar 1500 personil.
- Gerindra, PKS Dan PAN Tinggal Sepakati Cawapres Prabowo
- Incar Kursi Cawapres Untuk AHY, Demokrat PDKT Ke PDIP
- Mas Pras Direstui DPP Ndaru, Siap Berlaga di Pilkada Tegal 2024
Baca Juga
"Dengan personel utama Yonif Raider 400/BR, dibantu Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur), Satuan Bantuan Administrasi (Satbanmin)," jelas Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro Brigjen TNI Parwito, Sabtu (26/2).
Kasdam juga sampaikan latihan ini merupakan latihan terintegrasi antara Satbanpur dan Satbanmin. Dan latihan ini sebenarnya menjadi kegiatan rutin. Kebetulan kali ini mengambil lokasi di wilayah Karanganyar.
"Semua dilibatkan dan ini merupakan latihan terintegrasi antara Satbanpur dan Satbanmin," lanjut Kasdam.
Kegiatan ini dalam rangka memelihara dan meningkatkan kesiapsiagaan prajurit dalam berbagai teknik tempur, termasuk pertempuran kota
"Tujuannya untuk melatih ketrampilan para prajurit apabila di suatu saat menghadapi situasi kontijensi di lapangan," papar Kasdam.
Sebelumnya Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jendral TNI Rudianto dalam amanatnya yang dibacakan Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro Brigjen TNI Parwito sampaikan apel gelar pasukan yang dimaksudkan untuk mengetahui kesiapan satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro guna mengantisipasi ancaman Radikalisme yang mungkin timbul di wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Sebab perkembangan situasi di Provinsi Jateng dan DIY menjadi barometer stabilitas nasional, sehingga perlu mengantisipasi setiap potensi ancaman ada. Termasuk kemungkinan adanya kelompok-kelompok radikal yang mengarah pada terjadinya aksi-aksi terorisme.
- Bawaslu Kota Semarang Awasi Kampanye Tersebelung
- Mengejutkan! Perempuan Ini Pendaftar Pertama Untuk Jadi Cawali Solo 2024 Dari PDI-P
- Awal Mei, PDIP Cari Calon Pemimpin Karanganyar