.jpg)
Kodim Sukoharjo melakukan bedah rumah milik Mariyam (70) di kampung Kedung Gudel RT 01 RW 03 Kelurahan Kenep, Sukoharjo.
- PLN Bantu Pengembangan UMKM Sugihan Menuju Desa Berdaya
- Plt Wali Kota Siap Lanjutkan Program Prioritas di Kota Semarang
- One-Way Lokal Arus Balik Dihentikan, Arus Lalin Lancar
Baca Juga
Hal ini berawal dari temuan ada rumah warga tidak layak huni saat memberikan bantuan terdampak Covid-19.
Hanya dalam waktu 17 hari, rumah reyot Mariyam yang nyaris roboh sudah dibangun ulang. Kini Mariyam dan dua anaknya yang keterbelakangan mental bisa hidup layak.
Sangat menyedihkan sekali kondisinya dulu, lalu kami gerak cepat Kodim didukung Danrem Warastratama, Pemkab dan seluruh relawan membangunkan rumah yang layak untuk bu Mariyam, hari ini sudah selesai dan bisa ditempati," kata Dandim 0726/Sukoharjo Letkol inf Chandra Ariyadi, saat meresmikan didampingi Bupati Sukoharjo dan Muspida Suoharjo, Jumat (19/6).
Rumah petak dengan ukuran 6 x 8 dengan satu kamar dan satu kamar mandi sudah siap ditempati. Tidak hanya rumah mariyam, Kodim juga sekaligus membangun rumah milik adik Mariyam yang gandeng.
Total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp126 juta, gotong royong dari Kodim Sukoharjo, Korem Warastratama dan donatur.
Ini tanah warisan milik empat bersaudara, sekaligus diurus dipecah waris jadi sudah sah dan resmi," imbuhnya.
Mariyam nampak tidak bisa menyembunyikan rasa harunya saat ia melihat rumahnya jadi bagus.
Sebelumnya ia tidak percaya rumahnya yang dulu jelek jadi bangus.
Matur nuwun pak Dandim, saya dibuatkan rumah," ungkapnya.
Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya yang ikut menyaksikan mengatakan akan terus melakukan penyisiran.
Melalui DPUPR kami punya program RTLH, setahun bisa dialokasikan 1000 unit, bantuan sebesar Rp15 juta," imbuhnya.
- Apel Sinergitas 400 Personil TNI Polri Sukoharjo Lanjut Jalan Sehat Keliling Kota
- Ikasmansa Siap Go Public
- Sah, KPH Eddy Wirabhumi, Ketua Umum MAKN
