Ikatan Alumni SMA 1 Salatiga (Ikasmansa) bersiap untuk 'go public dengan berbagai programnya. Hal itu ditegaskan Plh Ikasmansa Muhamad Sudrajat disela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikasmansa di Laras Asri Resort and Spa, Salatiga, Sabtu (24/2).
- Dandim Sukoharjo: Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025 Dibuka, Ini Syaratnya
- GRI Got Talent: Slawi Mencari Bakat In Opera, Sosialisasi Rokok Ilegal Berbalut Seni
- Tergerak Karena Kekeringan, TNI Polri Blora Salurkan Bantuan Air Bersih ke Pelosok Desa
Baca Juga
"Sudah saatnya Ikasmansa go public. Untuk itu, melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ini terdapat sejumlah program besar yang tengah digodok," kata Sudrajat.
Disebutkan dia, setelah tahun 2023 kondisi negara lebih terfokus kepada agenda nasional yakni Pilpres dan Pileg sehingga Ikasmansa pun turut 'slowdown'.
Namun, disebutkannya bahwa di tahun 2024 usai Pemilu Ikasmansa mencoba meningkatkan tensi kegiatan dengan membuat gebrakan serta menyusun program secara terorganisir dan menjadi bahan materi dalam Rakernas di Salatiga.
"Untuk mengarah ke sana diperlukan konsolidasi antar anggota dan pengurus, makanya dalam Rakernas tahun ini kita mengangkat tema "Kuatkan Kolaborasi Ikasmansa untuk Salatiga," tandasnya.
Diakuinya, Rakernas ini merupakan agenda rutin tiap tahunnya. Dimana, tahun ini Ikasmansa memfokuskan kepada sejumlah program yang menjadi target agar dikenal lebih luas lagi.
Dengan jumlah anggota Ikasmansa terdaftar 6000-an dari total keseluruhan (anggota) dari tahun 1962 yakni sebanyak 20 ribuan, Ikasmansa diharapkan kian tahun bermanfaat bagi Kota Salatiga khususnya.
Dengan melibatlan pengurus inti, Dewan Pembina serta koordinator angkatan Rakernas tahun 2024, di semester pertama ini dipastikan dia masih bersifat konsolidasi internal.
Baru di semester kedua, Ikasmansa akan fokus dengan program kesehatan, bantuan sosial (bansos) dan beberapa kegiatan lainnya bagi masyarakat Salatiga.
Dan salah satu yang dibahas dalam Rakernas ini adalah bansos beras yang saat ini menjadi isi nasional.
Ditambahkan Pujo Suseno (yang merupakan Ketua Umum Ikasmansa namun sementara ini 'rehat' karena mengikuti proses Pileg), beberapa program lama Ikasmansa seperti beasiswa akan terus berjalan satu tahun kedepan.
Disinggung apakah Ikasmansa ikut menelorkan kebijakan politik atau bahkan muncul sosok pemimpin Salatiga dari SMA 1 Salatiga, mengingat saat ini merupakan tahun Politik bagi RI dan Kota Salatiga yang akan menggelar Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, kedua tokoh Ikasmansa sepakat menyebutkan jika Ikasmansa bukan tempat untuk berpolitik.
"Meski demikian, tidak menutup kemungkinan (muncul sosok dari Ikasmansa)," imbuhnya.
Namun demikian, karena Salatiga akan segera menghelat pesta demokrasi Pilkada diharapkan pula akan memunculkan sosok yang lebih progresif.
"Diharapkan muncul pemimpin yang lebih cepat bergeraknya karena kita lihatnya dari tahun ketahuan pertumbuhan Salatiga tidak banyak berubah. Bahkan, tampilan Jalan Jenderal Sudirman ya gitu-gitu saja padahal itu jantung kota," pungkasnya.
- Siapkan Kelola Darurat Sampah, Gubernur Ahmad Luthfi Bentuk Tim Khusus
- Rama-Yuni Daftar Ke KPU Salatiga Dihantar Dewan Syuro dan Mustasyar
- AKP Darmin Kasat Lantas Polres Salatiga Yang Baru