Bhabinkamtibmas Babinsa Ngawen Blora, membantu memasok air untuk warga terdampak kekeringan di Desa Rowobungkul, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora.
- 58.702 Kendaraan Lewati Jalur Fungsional Jalan Tol Jogja-Solo Selama Mudik Lebaran
- Jelang Mudik KAI Sediakan KA tambahan
- Dirlantas Polda Jateng: Arus Pemudik Signifikan, Terapkan One Way Mulai Brebes Sampai Kalikangkung
Baca Juga
"Hari ini kita mengangsu air bersih membawa satu mobil patroli dan delapan motor bronjong Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa kami kerahkan untuk membantu mengatasi kekeringan," terang Kapolsek Ngawen Blora AKP Lilik Eko Sukaryono.
Dia mengapresiasi, langkah anggota Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa di Ngawen telah melakukan terobosan agar bisa menikmati air bersih dengan mudah.
"Ini merupakan dampak kekeringan hingga anggota kami memiliki ide agar seluruh warga di desa ini bisa menikmati air bersih," imbuhnya.
Selama ini, terang AKP Lilik Eko, warga terpaksa mengonsumsi air bersih dari air sumur dan harus mengantri hingga berjam-jam.
"Sejak empat bulan lalu sulit sekali air. Sumur rata-rata kedalaman lebih dari 20 meter. Itupun tidak ada airnya. Kalaupun ada ya kecil sekali," ujarnya.
AKP Lilik Eko mengatakan, bantuan air bersih sebagai bentuk kepedulian dan respon cepat Polsek Ngawen agar masyarakat bisa beraktifitas kembali.
Ia mengimbau warga dapat mengantisipasi fenomena El Nino yang mulai melanda berbagai daerah, termasuk di Kecamatan Ngawen.
"Kita tidak bisa memprediksi musim kemarau ini sampai kapan, namun yang pasti dampaknya jelas terjadi kekeringan baik lahan pertanian maupun sumber air bersih di rumah warga," urainya.
Sementara itu, Kepala Desa Rowobungkul, Sugiyanto mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Polsek Ngawen dan Koramil 12/Ngawen beserta jajarannya.
"Warga kami telah mengalami kekeringan selama dua bulan ini. Selama ini, warga mengambil air dari sumur yang berada di sawah. Karena kalau membeli harganya sekitar Rp150 ribu. Tentunya berat bagi warga kami yang sebagian besar bekerja sebagai petani," ujarnya.
Dia mengharapkan, bantuan air bersih untuk warga ini dapat terus dilakukan inimal seminggu sekali. "Semoga bisa rutin, karena warga kami sangat membutuhkan," katanya.
- Ribuan Umat Budhha Jalan Kaki Dalam Prosesi Perjalanan Puja dari Mendut ke Borobudur
- Harga BBM Naik, Tarif BRT Trans Semarang Tetap Normal
- Rumah Reyot Warga Pondok Grogol, Mendadak Ambruk, Pemdes Langsung Turunkan Bantuan RTLH