Rangkaian peringatan HUT DPRD Karanganyar ke-70, digelar turnamen biliar yang diikuti 64 peserta dari Soloraya dan sekitarnya.
Peserta juga berasal dari Magetan, Jawa Timur dari Grobogan.
Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo mengatakan, olahraga biliard merupakan olahraga yang penuh tantangan karena cabang olahraga ini memerlukan keahlian otak dan keterampilan tangan.
Selain itu olahraga biliard ini juga tanpa ada batasan usia seperti cabang olahraga lainnya. Usia tidak menjadi kendala untuk menjadi pemain biliard potensial asal memiliki skill.
"Biliard ini cabang olahraga yang menantang sebab memerlukan keahlian otak dan keterampilan tangan, dan pastinya tidak ada batasan usia," jelasnya usai membuka turnamen biliard, Jumat (20/10).
Bagus Selo sepakat olahraga biliard ini terus dikembangkan dengan menjaring atlet-atlet berprestasi dari Karanganyar. Kedepannya event seperti ini bisa ditingkatkan, dan menjadi olahraga prestasi sama dengan cabang yang lain.
"Biliard juga bisa menjadi ajang hiburan bagi masyarakat yang selama ini harus dibatasi kegitannya karena pandemi Covid-19," lanjutnya.
Dirinya mendukung penuh turnamen yang digelar di kompleks Pujasera Karanganyar. Dengan begitu juga membangkitkan kuliner yang berada di lokasi tersebut.
"Pusat kuliner jadi ramai kembali dan bisa membangkitkan perekonomian para pedagang di Pujasera," imbuhnya.
Sementara itu Ketua Persatuan Olahraga Biliard Seluruh Indonesia (POBSI) Karanganyar Kiswadi Agus menambahkan, pihaknya berupaya mengenalkan sekaligus mengembangkan olahraga biliar.
Salah satunya dengan menggelar turnamen biliard dalam rangka peringatan HUT DPRD Karanganyar ke-70. Digelar selama tiga hari mulai 28-30 Oktober.
"Animonya luar biasa. Selain diikuti peserta dari Soloraya, ada juga dari luar seperti Grobogan," ungkapnya.
Memperkenalkan olahraga biliard di Karanganyar banyak tantangannya. Karena olahraga ini harus memiliki skill dan konsentrasi tinggi. Biliard mengharuskan pemainnya mampu memukul bola yang benar dan akurat.
"Pemain juga harus menguasai sejumlah teknik. Main biliar membuat kita mengasah strategi, konsentrasi, dan sabar,” lanjut Kiswadi.
Kiswadi menyebut kegiatan turnamen ini merupakan salah satu upaya membidik atlet potensial dari kabupaten Karanganyar.
"Dengan even ini diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan skills, mental para pemain untuk lebih mengasah bakat mereka," pungkasnya.
- DPRD Karanganyar Soroti Pelanggaran Perda Minimarket
- Sah, Wakil Ketua dan PAW Anggota DPRD dari Demokrat Resmi Dilantik
- Pimpinan DPRD Karanganyar Definitif Dilantik, AKD Langsung Dibentuk