Komunitas relawan mobil Ambulan Soloraya bersama komunitas escort, menggelar aksi kampanye sirine dan baksos untuk petugas supeltas, Sabtu (30/1/2021) siang.
- Ketua DPRD Salatiga: Bantuan Paket Sembako Dari Pengusaha Jangan Berujung Masalah
- Polda Jateng Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran, 5-7 April
- Solo Masuk Level 4, Penyekatan Tetap Dilakukan Hingga 25 Juli
Baca Juga
Komunitas relawan mobil Ambulan Soloraya bersama komunitas escort, menggelar aksi kampanye sirine dan baksos untuk petugas supeltas, Sabtu (30/1/2021) siang.
"Ini sebagai upaya kampanyesirine, agar masyarakat makin sadar lagi dengan suara sirine ambulance, karena tidak jarang terjadi kasus kecelakaan akibat pengguna jalan yang kurang sadar," ungkap Wirawan, dari Ambulan SABER (Sedekah Berjamaan Perjamas).
Kampanye sekaligus sambil menyerahkan baksos langsung ke sasaran supeltas, tim berkeliling ke sejumlah titik sambil membawa spanduk.
Diantaranya bertuliskan '10 Detik yang anda berikan untuk menepi menyelamatkan jiwa pasien kami','Kami bukan pembalap tapi kami butuh cepat','Berilah jalan pada kami, siapa tau keluarga anda yang di dalam ambulance','Nek Keluargamu Sing Neng Njero Perasaanmu Piye'.
Diperkirakan di Solo raya ada 70 an mobil ambulan relawan, yang siap melayani masyarakat baik pasien sakit atau jenasah.
"Ada 30 paket sembako yang dibagikan untuk supeltas di sejumlah titik rawan di Solo Raya. Ini bentuk kepedulian kami atas jasa mereka yang ikut membantuk mengatur lalu lintas. Khususnya kami para pengemudi ambulan yang selalu dibantu," imbuh Wirawan.
Wirawan mengaku keberadaan petugas Supeltas cukup membantu pengguna jalan, khususnya ambulan. Karena di Solo banyak masyarakat yang belum sadar betul memberikan hak ambulan untuk jalan, saat sedang menjalankan tugasnya.
- Tawuran Antargeng Salah Sasaran, Warga Lewat Malah Kena Bacok
- Menko PMK Tinjau Vaksinasi Santri dan Difabel di Solo
- Tanpa Dihadiri Ormas yang Terlibat Bentrok, Elemen Masyarakat Gombong Kebumen Deklarasi Rukun dan Damai
